get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Cerita Rakyat dari Jawa Tengah, Dongeng Joko Bodo yang Menarik Disimak

Kamis, 29 Desember 2022 - 12:05:00 WIB
Cerita Rakyat dari Jawa Tengah, Dongeng Joko Bodo yang Menarik Disimak
Ilustrasi - Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Foto: tangkapan layar YouTube.

JAKARTA, iNews.id - Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo cukup dikenal di kalangan masyarakat. Dongeng ini mengisahkan orang yang bodoh dan celaka karena kebodohannya sendiri. 

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang pada masa lampau yang menjadi ciri khas di setiap bangsa. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya dalam bentuk binatang, manusia dan dewa. Cerita rakyat merupakan bagian dari dongeng. Berikut cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. 

Pada cerita ini, mengisahkan seorang janda yang tinggal dengan anak laki-laki tunggalnya di sebuah desa. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal. Anak laki-laki ini bernama Joko Bodo dan dikenal sebagai orang yang sangat bodoh. 

Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Anak laki-laki ini secara fisik sama dengan anak seusianya. Bahkan, Joko Bodo tumbuh menjadi pemuda yang gagah. Namun kebodohan tidak pernah hilang, dan tampak ketika diajak bicara atau diminta bekerja. 

Suatu hari, Joko Bodo melihat gadis cantik di bawah pohon ketika sedang mencari kayu di hutan. Gadis itu tampak tertidur pulas. Pemuda ini terpesona melihat paras gadis tersebut yang sangat menawan. Ketika dibangunkan, sang gadis ternyata tidak bangun. 

Meskipun Joko Bodo berulang kali berusaha membangunkan, namun gadis ini tak kunjung membuka matanya. Joko Bodo pun mengira kalau gadis ini pura-pura tidur dan malu melihat kedatangannya. 

Tanpa pikir panjang Joko Bodo lalu menggendong gadis ini dan membawanya pulang. Dalam benaknya, gadis akan diperlihatkan kepada sang ibu dan berharap bisa dijadikan istri. 

Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Ketika sampai di rumah gadis itu selanjutnya dibaringkan di kamar. Ibu Joko Bodo sangat terkejut ketika mengetahui anaknya membawa seorang gadis. 

‘’Sangat cantik kan, bolehkan kujadikan istri? Aku menemukannya di hutan, dibangunkan berkali-kali tetapi tidak bangun,” kata Joko Bodo kepada ibunya. 

Mendengar cerita dan keinginan anaknya, Ibu Joko Bodo sempat ragu. Dia meminta anaknya menanyakan sendiri kepada gadis tersebut ketika bangun. Terlebih Joko Bodo orangnya bodoh. 

Singkat cerita, sudah semalam gadis tak kunjung bangun juga. Ibu Joko Bodo mulai heran dan curiga. Ketika dilihatkan di kamar, ternyata gadis itu bukannya tertidur, melainkan sudah mati. 

Dengan tergesa-gesa, sang ibu segera mencari Joko Bodo guna menyampaikan kondisi itu. 

“Gadis itu bukannya tertidur, tetapi sudah meninggal. Kau ini, orang sudah meninggal dikira tertidur bahkan mau dijadikan istri,” ucap ibu Joko Bodo. 

Namun Joko Bodo tak menggubris perkataan ibunya. Ia yakin gadis itu suatu ketika akan terbangun dari tidurnya. 

Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Suatu hari mulai tercium bau busuk dari kamar tempat gadis itu ditidurkan. 

“Gadis itu sudah meninggal, buktinya sudah mengeluarkan bau busuk, percayalah padaku,” ucap ibu Joko Bodo. 

Joko Bodo pun menuruti perintah ibunya. Ia lalu membuang gadis itu ke sungai. Dalam benaknya, terpikir bahwa bahwa orang meninggal akan mengeluarkan bau busuk. 

Cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Suatu hari, ibu Joko Bodo tengah memasak di dapur. Tanpa sengaja, ia kentut dan mengeluarkan bau tak sedap. Joko Bodo yang mencium bau tak enak lalu mencari dan mendapati jika bau berasal dari kentut ibunya. 

Joko Bodo pun berpikir bahwa ibunya telah meninggal dunia karena mengeluarkan bau busuk. Tanpa pikir panjang, Joko Bodo segera menggendong ibunya untuk dibuang ke sungai. 

“Mau kau bawa ke mana aku, apa yang akan kau lakukan,” kata ibu Joko Bodo sambil berontak. 

Joko Bodo pun menjawab kalau ibunya telah mengeluarkan bau busuk, sehingga berarti sudah meninggal. Meskipun ibunya telah menjelaskan bahwa bau busuk itu berasal dari kentut, Joko Bodo tetap tak percaya dan membuang ibunya ke sungai. Ibunya pun akhirnya mati tenggelam. 

Kini Joko Bodo hidup sendirian di rumah. Ketika tengah merenungi nasibnya, Joko Bodo tiba-tiba ingin kentut. Ketika dicium bau kentutnya sendiri, ternyata juga berbau busuk. 

Ia mengira dirinya telah mati dan selanjutnya menceburkan diri ke sungai. Joko Bodo akhirnya benar-benar mati tenggelam terbawa arus karena kebodohannya sendiri. 

Demikian cerita rakyat dari Jawa Tengah, dongeng Joko Bodo. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari cerita rakyat tersebut, di antaranya agar manusia dituntut untuk selalu mencari ilmu agar jangan sampai sengsara karena kebodohan. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut