Cita Rasa Klasik Martabak Thien Thien Lay, Diburu Pecinta Kuliner

SEMARANG, iNews.id - Martabak Thien Thien Lay di Kota Semarang banyak diburu warga karena cita rasanya yang klasik. Telah ada sejak tahun 1981, kuliner ini sangat legendaris dan termasuk tertua di Semarang. 

Martabak Thien Thien Lay di Jalan MH Thamrin Kota Semarang, merupakan salah satu makanan yang diburu pecinta kuliner. Sekilas tidak ada yang istimewa dengan warung martabak yang dikelola Kit Kie. Bangunannya tidak terlalu besar dengan lima orang yang sibuk melayani pesanan. 

Baca Juga

BPH Migas Pastikan Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Tetap Berlanjut

Kit Kie merupakan generasi kedua dan meneruskan usaha warung martabak dari ayahnya. Selama perjalanannya, warung martabak Thien Thien Lay telah berpindah-pindah lokasi. 

Baca Juga

Pembelajaran Tatap Muka, SD di Semarang Ini Bakal Gunakan GeNose

“Dari awalnya di Jalan Gajah Mada, lalu ke Jalan Suyudi, dan terakhir di Lalan MH Thamrin,” kata Kit Kie, pemilik martabak Thien Thien Lay. 

Bertahan sekitar 40 tahun, martabak tetap mempertahankan cita rasa klasik. Rasa martabaknya tetap otentik dan tak ada duanya. Salah satu resep agar martabak tak mengeras, adonan tepung kue juga selalu diperbaharui dan dibatasi untuk 14 loyang.

Baca Juga

Kebakaran Toko Plastik di Semarang, 1 Orang Tewas

Adonan dimasukkan ke loyang panas yang telah diolesi margarin sekitar 10 menit. Kemudian ditaburi gula secara merata di permukaannya. Setelah matang, angkat untuk ditaburi toping meses cokelat, keju, maupun kacang. 

Baca Juga

Wedang Kacang Kapuran, Manisnya Lengkapi Suasana Sore Kota Semarang

Tidak lupa ditambahkan susu kental manis, kemudian dilipat dan diolesi margarin sebelum dipotong-potong. Tak hanya lezat, martabak ini juga berukuran jumbo karena menggunakan loyang berukuran besar. Yakni diameternya sekitar 30 sentimeter. 

Untuk harganya, paling murah dengan topping susu dipatok Rp60.000 rupiah per loyang. Sedangkan paling mahal dengan topping ovomaltine keju mencapai Rp200.000 rupiah per loyang. Meskipun harus merogok kocek cukup dalam, pembeli tetap berdatangan hingga 60-100 loyang ludes setiap hari. 

Selain topping klasik cokelat, kacang, dan keju yang tetap digemari pelanggan, juga tersedia pula topping kekinian dari oreo, ovomaltine, dan nutella. Beragam topping juga tersedia untuk kue pukis yang dibanderol Rp5.000 hingga Rp7.000 per biji. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo