get app
inews
Aa Text
Read Next : Massa Berbagai Elemen Demo KPU Pekalongan, Tuntut Netral di Pilkada 2024

Coklit Serentak, KPU Pekalongan Lepas 2.435 Petugas untuk Data Pemilih

Sabtu, 20 Januari 2018 - 10:12:00 WIB
Coklit Serentak, KPU Pekalongan Lepas 2.435 Petugas untuk Data Pemilih
Petugas coklit KPU Kabupaten Pekalongan yang siap turun ke rumah warga untuk mendata pemilih Pilgub Jateng. (Foto: iNews/Suryono)

PEKALONGAN, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekalongan siap melepas 2.435 petugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Ribuan petugas itu akan meneliti daftar data pemilih jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).

"Hari ini kami mulai melakukan coklit serentak di seluruh Kabupaten Pekalongan hingga tanggal 18 februari mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, seusai apel besar di Lapangan Kesesi, Sabtu (20/1/2018) pagi.

Dia menargetkan, dalam sehari 2.435 petugas itu bisa melakukan coklit ke sebanyak 7.400 rumah atau sekitar 29.600 pemilih. Ada sebanyak 1.480 petugas pemutahiran data pemilih yang disiapkan untuk mendata di 1.480 tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami harapkan masyarakat proaktif dan juga turut menyukseskan coklit ini. Kami akan menandakan rumah yang sudah di coklit dengan menempelkan stiker,” ujarnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kesesi, Rois mengatakan, pihaknya telah siap untuk turun lapangan. "Kami beserta petugas di lapangan sudah siap untuk melakukan coklit. Kami berharap agar Pilgub Jateng berjalan lancar aman dan sukses,” kata Rois.

Menghadapi Pilgub Jateng 2018, KPU Jateng telah siap menerjunkan 64.171 petugas coklit untuk mendata pemilih pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang. "Pada hari pertama, coklit akan dilakukan secara serentak, di seluruh Indonesia. Petugas akan turun langsung mendatangi rumah-rumah pemilih. Gerakan ini melibatkan seluruh anggota KPU di seluruh Indonesia, PPK, PPS serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)," kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo.

Pemutakhiran data ini, untuk mendapatkan pemilih yang akurat, sekaligus mendorong warga yang memenuhi syarat untuk terlibat aktif, dalam memastikan terdaftarnya pemilih.

"Dalam proses coklit, KPU berprinsip bahwa semua warga negara yang telah memenuhi syarat harus terdaftar dan warga yang tidak memenuhi syarat harus dicoret," ujar Joko.

Dia menjelaskan, target coklit adalah 320.855 rumah, atau setiap petugas minimal mendatangi lima rumah dengan jumlah pemilih mencapai 1.284.420 atau 4 persen dari total daftar sebanyak 27.088.592 pemilih. "Dengan demikian, dalam satu hari pada gerakan coklit akan ada 4,74 persen yang terdaftar," tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut