get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 5 Kecelakaan Maut di Jawa Tengah Sepanjang 2023, Terbanyak di Kebumen

Daftar 15 Kepala Daerah di Jateng yang Terjerat Korupsi 2006-2022, Ada Kakak Bupati Pemalang

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 07:03:00 WIB
Daftar 15 Kepala Daerah di Jateng yang Terjerat Korupsi 2006-2022, Ada Kakak Bupati Pemalang
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena OTT KPK di Jakarta, Kamis (11/8/2022). (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Bupati Pemalang Muki Agung Wibowo (MAW) bersama puluhan orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/8/2022). 

Penangkapan MAW menambah panjang daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang terjerat korupsi.

Mukti Agung Wibowo dikabarkan diamankan di Jakarta. Dia diamankan di daerah kawasan Senayan, tepatnya dekat Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Mukti Agung dan sejumlah pihak ditangkap karena diduga terlibat dalam berbagai praktik suap mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti diduga sebagai pihak yang menerima suap.

Berikut 15 daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang Terjerat Korupsi:

1.    Bupati Kendal Hendy Boedoro

Daftar kepala daerah di Jateng yang terjerat korupsi pertama yakni Bupati Kendal Hendy Boedoro. Dia divonis 7 tahun terkait TPK Penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan dana APBD Kendal TA 2003, 2004 dan 2005 pada Pos Dana Tak Tersangka, Dana Allokasi Umum (DAU), Dana Pinjaman Daerah.

Selain itu Hendy juga didakwa menerima hadiah dari 29 perusahaan Rp 24 miliar.

2. Wali Kota Semarang Soemarmo HS

Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang. 

Berdasar bukti-bukti yang ada, oleh penyidik Soemarmo diduga sebagai pihak inisiator suap terkait pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang tahun anggaran 2011-2012. 

3. Bupati Brebes Indra Kusuma

Bupati Brebes Indra Kusuma divonis 2 tahun dalam TPK sehubungan dengan pengadaan tanah, untuk pasar pada Pemerintah Kabupaten Brebes Provinsi Jateng TA 2003.

4. Bupati Tegal Agus Riyanto

Bupati Tegal Agus Riyanto menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2011) karena kasus korupsi. 

Agus didakwa menggelapkan dana APBD Tegal 2006/2007 Rp1,73 miliar dan dana pinjaman Pemkab Tegal melalui Bank Jateng sebesar Rp2,22 miliar dalam kasus Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos). 

5.  Bupati Sragen

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman ditahan atas tuduhan ikut menerima aliran dana korupsi Kasda Sragen sebesar Rp376 juta semasa pemerintahan Bupati Untung Wiyono pada 2013. 

6. Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo

Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, divonis secara in absentia oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang dengan pidana penjara selama tujuh tahun, denda sebesar Rp300 juta atau subsider enam bulan kurungan. 

Terdakwa kasus dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Temanggung tahun 2004 senilai Rp2,8 miliar ini dianggap bersalah atas kasus yang menderanya. 

7. Wali Kota Salatiga Jhon Manuel Manoppo

Wali Kota Salatiga Jhon Manuel Manoppo divonis bersalah melakukan korupsi dalam proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga pada 2014 lalu. 

Dia divonis tiga tahun dan lima bulan penjara pada Pengadilan Tipikor Semarang, kemudian bertambah menjadi 8 tahun dalam putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).

8. Bupati Jepara Ahmad Marzuqi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi sebagai tersangka kasus dugaan suap pada 2019 lalu.  Marzuqi diduga menyuap Lasito, Hakim Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah. Suap diduga terkait penanganan perkara penggunaan dana bantuan partai politik. 

9. Bupati Purbalingga Tasdi

Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019 lalu. Tasdi kemudian divonis tujuh tahun penjara dalam kasus suap dan gratifikasi .

10. Bupati Kudus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kudus Muhammad Tamzil dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kudus, Jumat (26/7/2019) siang. Selain Tamzil, delapan orang lainnya turut diamankan.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menuturkan, dugaan pemberian suap ini terkait dengan pengisian jabatan di Kabupaten Kudus. Dalam OTT ini ada uang yang sudah diamankan oleh Tim KPK dan saat ini dalam penghitungan.

11. Wali Kota Tegal Ikmal Jaya

Wali Kota Tegal Ikmal Jaya terjerat kasus korupsi tukar guling tanah lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bokong Semar pada 2015 lalu.

Semula, Ikmal dihukum pidana lima tahun dalam pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor Semarang. Namun, setelah banding, hukumannya justru bertambah tiga tahun, menjadi total delapan tahun penjara.

Ikmal merupakan kakak kandung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terkena OTT KPK pada kMias (11/8/2022) malam.

12. Bupati Klaten Sri Hartini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan ‎(OTT) terhadap Bupati Klaten, Jawa Tengah Sri Hartini dan anaknya sesaat setelah menerima Rp2 miliar. Seorang sumber yang menangani beberapa perkara di KPK menuturkan, penangkapan terhadap Sri Hartini selaku Bupati Klaten periode 2016-2021 terjadi pada, Jumat (30/12/2016) pagi. 

13. Bupati Karanganyar

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Bupati Karanganyar Rina Iriani, sebagai tersangka kasus korupsi berdasarkan Sprindik Nomor Print 37/0.3/Fd.1/11/2013 tertanggal 13 November 2013. 

Rina divonis 12 tahun penjara setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung. Vonis itu lebih berat dari sebelumnya yakni 6 tahun.

14. Wali Kota Tegal Siti Masitha

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno divonis lima tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang pada 2018 lalu. Dia dinilai terbukti menerima suap mencapai Rp8,8 miliar.

15. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW)

Daftar kepala daerah di Jateng terakhir yang terjerat korupsi yakni Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Dia terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam OTT di Jakarta dan Pemalang, bupati diduga sebagai pihak yang menerima suap.

Warga melihat ruang kantor kepala dinas di Pemkab Pemalang yang disegel KPK, Kamis (11/8/2022). (Foto: iNews TV/Suryono)
Warga melihat ruang kantor kepala dinas di Pemkab Pemalang yang disegel KPK, Kamis (11/8/2022). (Foto: iNews TV/Suryono)

OTT KPK pada Kamis (11/8/2022) kemarin mengamankan 23 orang. Satu di antaranya Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW).

"Benar kita melakukan giat tangkap tangan terhadap pejabat negara di Jakarta dan Pemalang, kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang dari Pemalang," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Jumat (12/8/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Mukti Agung KPK juga mengamankan para pejabat di lingkungan Pemkab Pemalang.

Mukti Agung Wibowo dikabarkan diamankan di Jakarta. Dia diamankan di daerah kawasan Senayan, tepatnya dekat Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Mukti Agung dan sejumlah pihak ditangkap karena diduga terlibat dalam berbagai praktik suap mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti diduga sebagai pihak yang menerima suap.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut