Dampak Banjir Bandang, Ratusan KK di Limbangan Kendal Krisis Air Bersih
KENDAL, iNews.id - Sedikitnya 450 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Krajan, Desa Tambahsari Kecamatan Limbangan Kendal, krisis air bersih. Krisis terjadi akibat Pamsimas yang dikelola pemerintah desa rusak parah diterjang banjir bandang.
Bangunan yang selesai dikerjakan 2021 tersebut hancur porak-poranda tidak bisa diselamatkan, karena deras dan dahsyatnya banjir bandang.
Tidak ada yang tersisa dari bangunan pemasok air bersih ke warga, termasuk jaringan pipa yang menyalurkan air ke rumah-rumah warga.
Akibatnya warga tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih dan terpaksa harus menggunakan air kemasan untuk keperluan memasak.
Kepala Desa Tambahsari Maryadi membenarkan warga di Dusun Krajan mengalami krisis air bersih. Pemerintah Desa (Pemdes) Tambahsari sedang berupaya mengantisipasi krisis air bersih ini dengan mengalirkan air dari sumber lain.
“Ada sumber air lain yang dialirkan ke dusun sebelah dan sudah dirapatkan akan digilir bergantian agar warga bisa mendapatkan air bersih,” katanya, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, bangunan pamsimas tersebut resmi digunakan januari 2022 dan kini rusak parah termasuk jaringan pipa dari sumber air yang ada di desa pakis tetangga Desa Tambahsari.
“Selain merusak fasilitas air bersih milik pemdes banjir bandang juga merusak areal persawahan yang berada di sekitar aliran sungai,” ujar Maryadi.
Pemerintah desa berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu menangani krisis air bersih ini, sehingga warga tidak kesulitan untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak.
Editor: Ahmad Antoni