CILACAP, iNews.id – Perajin tahu di Kabupaten Cilacap terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sejumlah perajin di antaranya mulai gulung tikar karena tak mampu membiayai ongkos produksi yang makin melambung.
Seperti yang dialami sejumlah perajin tahu di Desa Matenggeng, Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Mereka untuk sementara memilih berhenti berproduksi.
Para perajin di sentra pembuatan tahu ini memilih berhenti produksi karena keberatan tingginya biaya pembuatan tahu. Dampak naiknya harga BBM, membuat semua bahan untuk membuat tahu naik tinggi.
Karena berhenti produksi, tak satu pun pekerja melakukan aktivitas membuat tahu. Sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk pembuatan tahu kini teronggok tak terpakai.
Perajin tahu memilih menghentikan sementara membuat tahu karena semua bahan pembuat tahu naik tak terkendali.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News