Dawet Ayu Pandan Banjarnegara, Manis dan Legitnya Bikin Tubuh Kembali Segar

BANJARNEGARA, iNews.id - Minuman dawet ayu khas Banjarnegara cocok untuk hidangan berbuka puasa. Rasanya yang manis dan legit, dijamin membuat tubuh kembali segar.
Dawet ayu yang menjadi minuman khas Banjarnegara memiliki ciri tersendiri. Salah satunya aroma daun pandan yang kuat. Dari daun pandan, membuat warna cendolnya berwarna hijau. Selain daun pandan, dawet ayu dibuat menggunakan tepung singkong, dan gula Jawa.
Cara pembuatannya juga cukup sederhana. Pertama daun pandan diiris tipis-tipis sebelum dihaluskan dengan menggunakan blander. Air daun pandan dicampur dengan tepung singkong.
Setelah itu, dimasak dengan menggunakan api sedang. Pada proses ini ada yang harus diperhatikan. Yakni diaduk sampai 1 jam tanpa berhenti, agar bisa kental dan tidak gosong.
“Setelah mengental, daun pandan dan tepung singkong kemudian disaring untuk membentuk cendol,” kata Wisnu Sapto Nugroho, pembuat dawet ayu pandan.
Dawet ayu buatan warga Kelurahan Argasoka, Kabupaten Banjarnegara ini memiliki sesuatu yang berbeda. Dawet menggunakan susu agar lebih sehat, terutama bagi penderita kolesterol. Selain itu juga lebih tahan lama jika dibanding menggunakan air santan kelapa.
Dawet ayu pandan tersaji dengan berbagai varian pilihan. Seperti original, toping durian, nangka, cokelat, hingga tape ketan. Selain dijual di rumah, ia juga sering berjualan di Jalan Panjaitan Banjarnegara. Untuk harganya masih cukup ramah di kantong. Yakni Rp10.000 untuk satu porsi dawet ayu pandan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo