get app
inews
Aa Text
Read Next : Tabrakan 2 Truk di Magelang, Evakuasi Sopir Terjepit Berlangsung Dramatis

Dengar Ada Arwana Dijual Rp400 Juta, Ganjar: Wah Bagaimana Kalau Itu Digoreng?

Rabu, 01 Juli 2020 - 18:15:00 WIB
Dengar Ada Arwana Dijual Rp400 Juta, Ganjar: Wah Bagaimana Kalau Itu Digoreng?
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengunjungi area budidaya ikan arwana itu berada di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang (Foto: Dok Humas Pemprov Jateng)

MAGELANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat mengunjungi tempat budidaya ikan arwana, di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) beberapa hari lalu. Dia dikagetkan dengan arwana yang dijual Rp400 juta.

Area budidaya ikan arwana itu berada di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Ganjar sempat berdecak kagum karena usaha budidaya ini justu meroket di tengah pandemi Covid-19 atau naik 20 persen dari kondisi normal.

"Di tengah pandemi ini ternyata masih menyimpan berkah untuk para pembudidaya ikan arwana ini. Penjualannya naik, diekspor juga ke China," ujar Ganjar, dikutip dar website resmi Pemprov Jateng, Rabu (1/7/2020).

Saat mengelilingi area budidaya, Ganjar sontak melihat ikan arwana yang menarik minatnya. Sayang, harganya yang menyentuh Rp70 juta membuat Ganjar angkat tangan. Bahkan, orang nomor satu di Jateng ini berseloroh soal arwana yang dijual Rp400 juta kalau digoreng.

"Tadi menarik, ada ikan arwana yang kelainan genetik ditawar Rp50 juta tidak dikasih. Mintanya Rp70 juta. Pernah juga dia menjual seharga Rp400 juta. Wah bagaimana ya kalau itu digoreng?" kata Ganjar disambut tawa salah satu pembudidaya ikan arwana, Fajar.

Diketahui, budidaya ikan air tawar di dusun ini telah berlangsung secara turun temurun. Masyarakat kemudian merambah budidaya ikan hias. Ternyata kadar air di dusun yang dekat dengan sungai Pabelan itu sangat cocok untuk ikan arwana. Akhirnya banyak warga yang beralih membudidayakan salah satu ikan air tawar termahal itu.

Menurut Fajar Sodiq, di pasar ekspor, arwana yang dibudidayakan dijual dengan harga puluhan hingga ratusan juta.

"Saya menggandeng teman dari Jakarta untuk diekspor ke China. Bahkan di masa pandemi ini penjualan justru naik 20 persen," kata Faja.

Jika biasanya dalam satu minggu Fajar mengirim sekitar 15 ekor arwana dewasa, di masa pandemi ini dia bisa mengirim 20 ekor ditambah ratusan anakan ikan arwana yang harga satuannya sekitar Rp18.000. Jumlah pengiriman tersebut akan meningkat di kisaran bukan Desember sampai Februari atau di musim penghujan.

Tidak hanya satu, Fajar membudidayakan setidaknya empat jenis ikan arwana. Dari silver Brazil, Papua, Arwana Kalimantan sampai jenis Red Super. Padahal untuk jenis itu, satu ekor harganya jutaan rupiah. Apalagi yang Red Super, yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Sejak 2009 saya memulai budidaya ikan arwana. Setelah menjelaskan cara dan keuntungan budidaya ikan itu kepada para tetangga, akhirnya banyak yang ikut," kata Fajar.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut