get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Akan Bentuk KIHT, Menkeu Purbaya: Kita Akan Ciptakan Tempat Bermain Lebih Fair 

Dengar Petani Tembakau Akan Demo ke Istana, Ganjar Langsung WhatsApp Mentan

Rabu, 26 Agustus 2020 - 08:36:00 WIB
Dengar Petani Tembakau Akan Demo ke Istana, Ganjar Langsung WhatsApp Mentan
Gubernur Ganjar Pranowo saat berdialog dengan para petani tembakau di Temanggung. (Foto: Dok Humas Pemprov Jateng)

TEMANGGUNG, iNews.id - Ratusan petani tembakau Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) berencana berangkat ke Jakarta untuk melakukan unjuk rasa di Istana Merdeka pada Kamis (27/8/2020). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendengar rencana itu, langsung meluncur ke Temanggung, Selasa (25/8/2020).

Kedatangan Ganjar juga bermaksud meredam suasana dan ngayem-ngayemi para petani tembakau Temanggung agar tidak demo. Saat pertemuan di salah gudang tembakau di Temanggung, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Parmuji menyampaikan para petani siap berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi demonstrasi.

Rencananya, rombongan berkekuatan 1.200 orang akan berangkat hari Rabu besok dan menggelar aksi pada Kamis (27/8/2020) di Istana Merdeka.

"Memang sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu, kami akan berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi demonstrasi. Tuntutan kami agar pemerintah melindungi petani dengan regulasi yang memihak petani nasional," kata Agus.

Menurutnya, selama ini regulasi pusat tidak memihak pada petani, khususnya petani tembakau. Terkait regulasi pembatasan impor tembakau, meski sudah dibuat aturannya, namun belum dilaksanakan sampai saat ini.

"Belum lagi kami mendengar akan adanya revisi terkait peraturan itu yang kami nilai semakin menyulitkan petani. Makanya kami sudah sepakat, berangkat ke Jakarta untuk aksi mengepung istana," ucapnya.

Dengan ketidakpastian itu, para petani tembakau khawatir peristiwa tahun lalu terjadi lagi. Saat petani sedang panen raya, pemerintah justru mengumumkan kenaikan cukai rokok.

"Pengalaman tahun kemarin, jangan sampai terulang tahun ini. Tahun lalu pas lagi panen, pemerintah menaikkan cukai rokok sehingga berdampak pada pembelian perusahaan terhadap tembakau petani," ucapnya.

Namun rencana demonstrasi para petani tembakau itu berupaya diredam Ganjar. Dengan sabarnya, Ganjar meminta para petani tembakau tidak melakukan aksi demonstrasi.

"Wis manut karo aku (percaya sama saya), mengko aku sing ngurus (nanti saya yang akan urus). Panjenengan ora usah mangkat Jakarta, ora usah demo (semua tidak usah berangkat ke Jakarta, tidak usah demo). Nanti biar saya yang menyelesaikan. Setuju mboten (sepakat apa tidak)" ucap Ganjar

"Saya coba bergerak lagi soal ini. Saya sudah coba WA pak Mentan, tapi belum jawab, mungkin beliau sibuk. Tapi intinya, ora usah demo lah, bisa diomongkan. Sampean mending ning omah wae (semuanya lebih baik di rumah), Nek aku ora iso ngrampungke, monggo budhal (kalau saya tidak bisa menyelesaikan, silahkan berangkat demo)," katanya.

Dia meminta pemerintah pusat lebih melindungi petani lokal dibanding impor dari luar negeri. Ganjar juga meminta agar keputusan pembatasan importasi itu bisa segera dilaksanakan.

Usai pertemuan, Agus Parmudji mengatakan APTI sepakat menunda aksi. Para petani sepakat menyerahkan penyampaian aspirasi pada Ganjar kepada pemerintah pusat.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut