get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Gombong, Rute Paling Efektif Saat Jalur Selatan Padat

Desa yang Tertimpa Gunung, Inilah Kisah Dusun Legetang di Dieng

Rabu, 19 April 2023 - 15:07:00 WIB
Desa yang Tertimpa Gunung, Inilah Kisah Dusun Legetang di Dieng
Desa yang tertimpa gunung dan hilang dalam semalam adalah Dusun Legetang (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Desa yang tertimpa gunung dan hilang dalam semalam adalah Dusun Legetang. Dusun tersebut berada di Dieng.

Legatang luluh lantak tak tersisa akibat tertimpa Gunung Pengamun-Amun. Kisah hilangnya Dusun Legetang dalam semalam yang terjadi pada 68 tahun silam di dataran tinggi Dieng, hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Dusun Legetang saat itu berada di Desa Pekasiran, sebuah desa di pegunungan Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dusun yang ditinggali 450 jiwa itu rata dengan tanah karena tertimbun longsoran Gunung Pengamun-amun pada 17 April 1955.

Di sebuah lokasi kawasan wisata dataran Dieng, terdapat sebuah tugu. Tugu itu menjadi monumen peringatan atas peristiwa longsor yang pernah menimpa para penduduk di Dusun Legetang. 

Hilang tak berbekas dalam semalam

Pada 17 April 1955 malam itu terjadi hujan yang sangat lebat. Hujan yang benar-benar lebat itu terjadi di sebuah dukuh kecil di daerah Batur, Dieng. Tiba-tiba terdengar sebuah gemuruh seperti benda besar yang jatuh hingga terdengar ke desa-desa tetangganya.

Namun saat itu tidak ada satu pun warga yang berani keluar karena suasana benar-benar gelap dan jalanan licin. Saat pagi hari tiba, penduduk yang tinggal di sekitar Dusun Legetang baru keluar dari rumah.

Mereka begitu terkejut setelah melihat puncak gunung Pengamun-Amun yang tak jauh dari sana justru sudah terbelah.

Mereka semakin dibuat kaget dengan kondisi Dusun Legetang yang justru tertimbun tanah, bahkan menjadi sebuah bukit. Legetang rata dengan tanah, gunung gagah itu rompal menjatuhi dan mengubur semua manusia di dalamnya.

Konon warga Dusun Legetang suka berbuat maksiat

Dusun Legetang merupakan legenda desa maksiat yang hilang diazab. Kira-kira seperti itulah cerita yang menyebar di masyarakat sekitar sampai saat ini.

Berdasarkan cerita, masyarakat di Dusun Legetang suka berjudi, bahkan kerap lenggeran sampai malam hari. Tak sampai di situ, penduduk Dusun Legetang juga disebutkan menjalankan praktek hubungan sesama jenis. 

Masyarakat Legetang sebagian besar merupakan petani, mereka bercocok tanam di kebun seiring dengan suburnya kawasan dataran tinggi Dieng

Menurut cerita, setiap malam warga dusun tersebut mengadakan tarian erotis yang dibawakan para penari perempuan sehingga berujung kepada perzinahan. Sehingga pada suatu malam turun hujan yang lebat dan masyarakat Legetang sedang tenggelam dalam kemaksiatan.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut