Diduga Dianiaya Suami, Istri Tewas Setelah Melompat dari Angkot
SEMARANG, iNews.id – Seorang wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik, tewas mengenaskan setelah melompat dari dalam angkutan kota (angkot) yang dikendarai suaminya di kawasan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 30 Januari 2018 malam. Suami korban yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban setelah terlibat pertengkaran hebat di angkot pun babak belur diamuk warga.
Sejumlah kerabat dan tetangga terus berdatangan ke rumah duka, Sri Rahayu (40) di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa pagi (30/1/2018). Berdasarkan keterangan warga, perempuan yang berprofesi sebagai buruh pabrik itu nekat melompat dari dalam angkot yang dikendarai suami sirinya Nur Chamid, Senin petang di sekitar Jalan Tengaran, Kabupaten Semarang, setelah keduanya bertengkar hebat.
Korban diduga tidak tahan lagi karena terus dianiaya oleh suami sirinya, termasuk saat berada di angkot. Akibatnya, korban nekat melompat dari dalam angkot. Nahas, luka parah di bagian kepalanya membuat nyawa korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit itu akhirnya tidak tertolong.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Semarang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusi Andi Sukmana memaparkan, dari penyelidikan awal polisi, di dalam angkot ditemukan banyak ceceran darah. Korban mengalami luka-luka sobek di belakang kepala, luka lebam di pipi sebelah kiri, luka memar di lengan sebelah kiri, dan luka lecet di tangan kanan.
“Kami telah mengamankan satu saksi untuk diperiksa lebih lanjut di Polres Semarang, yaitu suami siri korban yang sempat diamuk massa di lokasi kejadian,” kata AKP Yusi Andi Sukmana.
Dia menambahkan, polisi masih menyelidiki motif pelaku tega menganiaya istrinya sendiri di dalam angkot hingga membuat sang istri memilih berbuat nekat. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti sebuah angkot 1055 BB yang penuh dengan ceceran darah.
Editor: Maria Christina