Diduga Overdosis Obat Kuat dan Serangan Jantung, Warga Sukoharjo Tewas di Kamar Hotel
 
                 
             
                SUKOHARJO, iNews.id - Seorang warga Purwotaman, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan tewas di dalam kamar hotel, Senin (27/2/2023) malam. Korban berinisial HA (45) diduga tewas setelah menenggak obat kuat tradisional dan beberapa obat lain yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Kapolsek Kartasura Polres Sukoharjo, AKP Mulyanta saat dikonfirmasi membenarkan kejadian temuan pria meninggal dunia di kamar hotel itu.
 
                                    "Jadi berdasarkan laporan yang kami terima dan langsung kami cek ke lokasi, bahwa terjadi orang meninggal dunia di Hotel Sadinah. Korban merupakan warga Purwotaman," kata Kapolsek dikutip dari iNewsSragen.id.
Dari keterangan pihak keluarga korban yang dihadirkan ke hotel, menyebutkan bahwa korban yang menginap di kamar 107 itu mempunyai riwayat sakit jantung. Sebelumnya sudah pernah menjalani operasi di salah satu rumah sakit Yogyakarta.
 
                                    "Dari temuan barang bukti di dalam kamar, diduga korban mengonsumsi obat kuat dengan merek T*nd*k R*sa," ungkapnya.
Dari keterangan karyawan hotel, korban check in sekira pukul 13.00 WIB. Kemudian berjarak satu jam datang seorang perempuan menyusul ke kamar korban.
 
                                    "Satu jam kemudian perempuan tersebut keluar meninggalkan kamar. Sekitar pukul 19.00 WIB korban sempat menelepon keluarganya, meminta untuk datang membawakan obat parasetamol dan obat lainnya," ujar Mulyanta.
 
                                    Namun setelah obat diantar ke kamar hotel, selang beberapa saat setelah diminum, tiba- tiba korban mengalami kejang- kejang hingga membuat anggota keluarga yang mengantar obat itu panik dan binggung.
"Melihat kondisi korban tersebut, keluarga korban kemudian menghubungi resepsionis dan memanggil ambulans. Namun setelah nadinya di cek sudah tidak ada, atau sudah meninggal," ungkap Kapolsek.
Memastikan bahwa korban meninggal dunia bukan karena penganiayaan atau perbuatan tindak kekerasan, oleh kepolisian dihadirkan petugas medis dari Puskesmas Kartasura, yaitu dr Hesti. Termasuk Camat Kartasura Joko Miranto juga turut datang di lokasi.
"Tadi sudah kami sampaikan kepada pihak keluarga, bahwa berdasarkan pemeriksaan luar oleh dokter dari Puskesmas, tidak ditemukan tanda -tanda penganiayaan atau hal mencurigakan lainnya. Korban meninggal diduga karena mengonsumsi obat-obatan, salah satunya obat kuat," ujarnya.
Mendapat penjelasan itu, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban dan tidak akan mempermasalahkan. Korban diketahui berstatus duda sudah sejak lama.
"Karena keluarga sudah menerima dengan membuat surat pernyataan tidak meminta autopsi, maka jenazah langsung kami serahkan agar bisa segera dilakukan proses pemakaman. Jenazah kami antar menggunakan ambulans ke rumah duka," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni
 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                