get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Perbaikan Jalur Rel

Digitalisasi Warung dan Toko Kelontong Tradisional di Semarang Terus Dikembangkan

Jumat, 20 Mei 2022 - 02:00:00 WIB
Digitalisasi Warung dan Toko Kelontong Tradisional di Semarang Terus Dikembangkan
Country Manager Borong Indonesia Ronald Sipahutar (kanan) dan Dirut PT Aneka Jaya Kwik Handoyo Sugiarto (kiri) saat penandatanganan MOU pemanfaatan platform Community Marketplace untuk membantu pelaku UMKM di Semarang. (IST)

SEMARANG, iNews.id - Berbagai kendala sering dihadapi pelaku usaha warung tradisional untuk bersaing dengan toko ritel modern. Seperti terbatasnya variasi dan jenis barang yang dijual, kesulitan untuk mengakses ke distributor untuk membeli barang dengan harga kompetitif.

Selain itu juga tantangan dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan kinerja usaha mereka. Community marketplace hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha dari berbagai jenis dan skala bisnis, baik distributor, seller, termasuk pemilik warung dan komunitas UMKM lainnya.

Seperti yang dilakukan Borong Indonesia. Platform community markerplace ini akan menitikberatkan digitalisasi warung dan toko kelontong tradisional di Kota Semarang.

Di antaranya program pendampingan dan  pelatihan untuk menggunakan platform community marketplace yang memiliki fitur pemesanan online, pembayaran digital, penerapan sistem inventori dan pencatatan serta pengaturan lay-out produk yang menarik dan bersih. 

Borong Indonesia (Borong) menggandeng mitra distributor dan beberapa warung tradisional di wilayah Semarang. Ruang lingkup kerjasama ini meliputi pemanfaatan platform community marketplace untuk membantu para pelaku UMKM dalam menyederhanakan rantai pasokan, memperluas jangkauan pasar dan distribusi, termasuk mengelola data pelanggan. 

Melalui kemitraan strategis ini, diharapkan para pelaku UMKM memiliki kemampuan untuk bersaing dan mengembangkan usahanya serta berkontribusi sebagai roda penggerak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di Semarang dan sekitarnya.

Ronald Sipahutar, Country Manager Borong Indonesia mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Borong dan mitra distributor yang memiliki kesamaan visi untuk menjadi enabler pertumbuhan ekonomi

“Kami melihat warung tradisional sebagai potensi ekonomi masyarakat yang harus terus diberdayakan dan ditingkatkan daya saingnya mulai dari modifikasi model bisnis maupun pemanfaatan teknologi digital,” katanya, Kamis (19/5/2022).

“Community marketplace yang merupakan platform pertama di Indonesia berbasis decentralized marketplace adalah strategi kami untuk membantu percepatan transformasi digital di sektor UMKM dengan tetap memperhatikan kearifan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Kwik Handoyo Sugiarto, Direktur Utama PT Aneka Jaya mengatakan pihaknya menyambut baik  kerja sama ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan transformasi digital.

“Sebagai pelaku usaha kami harus mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang ada, termasuk perkembangan teknologi. Harapan kami platform rantai pasok terintegrasi dapat membantu menyederhanakan proses distribusi, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai transaksi dan omzet UMKM,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut