Dijaga Ketat Prajurit TNI, Begini Suasana Lengang Desa Zona Merah di Kudus

KUDUS, iNews.id - Pemerintah daerah mengimbau warga Kudus, Jawa Tengah, untuk berada di rumah selama dua hari. Imbauan itu untuk menekan peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Sampai sejauh ini Kudus mengalami kenaikan kasus positif yang signifikan, naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus. Lonjakan tersebut membuat kasus aktif di Kudus menjadi 1.280 kasus.
Menyikapi perkembangan tersebut, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bertindak cepat dengan mengerahkan personel gabungan sebanyak 450 prajurit untuk memperkuat penanganan kasus oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.
Seluruh personel gabungan itu diperintahkan agar membantu para Babinsa memberikan edukasi kepada masyarakat secara humanis agar sadar bahaya Covid-19.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto mengatakan bahwa para personel gabungan tersebut secara aktif memberikan imbauan dan rutin melakukan kontrol lingkungan selama pelaksanaan imbauan agar warga bertahan di dalam rumah selama waktu yang telah ditentukan.
"Mayoritas situasi wilayah Kudus terpantau lengang dan kondusif selama pelaksanaan imbauan dua hari di rumah,” kata Kapendam, Sabtu (5/6/2021).
“Para prajurit gabungan sebanyak 450 personel menyebar ke seluruh wilayah Kudus bersama petugas yang lain memastikan bahwa warga benar-benar menjalankan instruksi pemerintah setempat,” katanya.
Seperti yang terpantau di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, masyarakat terlihat sangat mematuhi instruksi setelah disosialisasikan oleh Babinsa, Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat.
Kondisi lalu lintas dan pergerakan masyarakat sangat sepi sekali dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Editor: Ahmad Antoni