Dilaporkan Istri ke RT, Pemudik Ini Langsung Dikarantina Begitu Tiba di Banyumas

PURWOKERTO, iNews.id - Seorang pemudik dari Jakarta yang pulang ke kampung halaman karena kangen dengan istri dan anaknya, langsung dikarantina petugas begitu tiba di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Ternyata, buruh bangunan bernama Wagiman (45) itu dilaporkan istrinya.
Setelah bertemu dengan istri dan anaknya, tidak lama kemudian dia didatangi Satgas Covid-19 tingkat RT dan Desa setempat. Dia lalu dibawa ke tempat karantina GOR Satria Purwokerto, pada Kamis (6/5/2021) lalu.
Kejadian yang dialami Wagiman ini terungkap setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi tempat karantina GOR Satria Purwokerto, Jumat (8/5/2021) lalu. Wagiman mengaku kedatangan Satgas Covid-19 tingkat RT dan Desa ke rumahnya karena dilaporkan sang istri.
"Saya dilaporkan istri. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina," ucap Wagiman saat kunjungan Ganjar, dikutip dari purwokerto.inews.id, Selasa (11/5/2021).
Ganjar yang mendengar cerita Wagiman bersama Bupati Banyumas Achmad Husein dan beberapa pejabat lain pun tertawa. Melihat reaksi tersebut, Wagiman kembali menekankan dirinya tidak bercanda. Dia benar-benar dilaporkan istrinya hingga dia harus dikarantina.
"Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum bertemu anak istri dikarantina di sini," ucapnya.
Dia mengaku menyadari akan kesalahannya karena nekat mudik. Mandor tempat dia bekerja sebagai buruh bangunan di Bekasi sebenarnya sudah sejak awal mengingatkan dia agar tidak mudik.
"Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya tidak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya," ucapnya.
Editor: Maria Christina