get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota DPRD Gorontalo Jadi Tersangka Penipuan Haji Khusus, Rugikan Jemaah Rp2,54 Miliar

Dinilai Lecehkan Ma'ruf Amin di Medsos, Caleg PKS Dilaporkan ke Polisi

Senin, 03 September 2018 - 18:16:00 WIB
Dinilai Lecehkan Ma'ruf Amin di Medsos, Caleg PKS Dilaporkan ke Polisi
Pengurus PCNU Kota Salatiga melaporkan pemilik akun Facebook yang dinilai melecehkan Maruf Amin, ke Polres Salatiga, Senin (3/9/2018). (Foto: iNews/Lurisa Lulu)

SEMARANG, iNews.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), melaporkan seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis S ke Polres Salatiga, Senin siang (3/9/2018). Anis diduga telah melakukan penistaan dan pelecehan terhadap Rois Aam NU KH Ma’ruf Amin melalui akun media sosial Facebook.

Pemilik akun Facebook, Anis S, dalam postingannya memasang foto Ma'ruf Amin yang sedang dipapah. Pemilik akun yang belakangan diketahui caleg PKS itu juga menuliskan kalimat yang dianggap melecehkan, yakni “semoga pak kyai menjemput hidayah sebelum malaikat menjemput”.

Ketua PCNU Salatiga M Zaenuri mengatakan, selain dinilai melecehkan, postingan yang menjurus pada ujaran kebencian itu juga dinilai berdampak telah meresahkan umat Muslim, terutama di Kota Salatiga. Bahkan, postingan itu telah menimbulkan gejolak luar biasa pada warga NU. Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Ansor, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Salatiga akhirnya memutuskan untuk melaporkan pemilik akun Facebook ke Polres Salatiga.

“Ini adalah upaya kami meminta keadilan kepada penegak hukum karena ini mengusik ketentraman dan kondusivitas masyarakat. Kami semata-mata meminta keadilan, pengayoman, supaya warga kami juga tentram dalam bekerja sehari-hari. Kejadian ini menimbulkan gejolak luar biasa,” papar M Zaenuri.

Dengan laporan tersebut, Pengurus Cabang NU Kota Salatiga berharap agar Polres Salatiga segera melakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap terlapor yang dinilai telah melecehkan Ma’ruf Amin. Ke depan, kejadian serupa diharapkan tidak terulang kembali.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut