get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Dipercaya Tangkal Korona, Empon-Empon di Warung Jamu Kulonprogo Diserbu Pembeli

Rabu, 04 Maret 2020 - 14:14:00 WIB
Dipercaya Tangkal Korona, Empon-Empon di Warung Jamu Kulonprogo Diserbu Pembeli
Pemilik warung jamu Bu Pono, Siti Munjiyah (kiri). (Foto: iNews/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Pascapengumuman dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus korona atau Covid-19 penjualan jamu tradisional di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, naik pesat. Bahkan, dalam waktu tiga jam, dagangan di salah satu warung jamu habis diserbu pembeli.

Salah satu warung jamu tradisional Bu Pono di depan Pasar Wates, Kulonprogo selalu ramai pembeli sejak berita virus korona masuk Indonesia. Banyak pelanggan yang percaya jamu bisa menambah imun (kekebalan) tubuh.

Salah satu yang paling banyak diminta pembeli yakni jamu empon-empon yang terdiri atas temulawak, temu ireng, temu giring, puyang, kunir, kencur dlingo bengle dan bahan lainnya. Pembeli sudah memenuhi warung Bu Pono sejak subuh.

Belasan galon berisi ramuan jamu tradisional warisan turun temurun inipun ludes. Pembeli bukan hanya dari Kulonprogo dan sekitarnya, namun tak sedikit konsumen yang datang dari Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah.

Pemilik warung jamu Bu Pono, Siti Munjiyah mengaku menjual jamu ini sudah sejak 60 tahun lalu. Sejak berita korona masuk Indonesia, pembeli meningkat hingga 35 persen.

"Kami mengalami peningkatan penjualan setelah ada keterangan empon-empon bisa menambah imun artinya virus itu tertolak karena kita minum jamu yang ada empon-emponnya," ujar Siti, Rabu (4/3/2020).

Dia mengaku beberapa pembeli dari luar kota memilih jamu serbuk karena bisa tahan lama. Siti menilai, beberapa pelanggan baru datang karena informasi dari kerabat yang pernah mencoba jamunya.

"Jadi orang itu enggak perlu repot-repot lagi, tinggal kasih air," ucapnya.

Sementara itu, pembeli jamu Musriyati mengaku sudah terbiasa meminum jamu sebelum merebaknya virus korona. Selain mengonsumsi jamu, dia mengaku menerapkan pola hidup bersih.

"Cara untuk mencegah virusnya ya kami harus hidup sehat, salah satunya minum jamu dan sayur-sayuran. Kalau hidup bersih insya allah pasti terbebas dari virus korona," ujarnya.

Pembeli jamu lainnya, Ainun Nafis mengaku tidak panik dengan virus korona. Dia juga sudah langganan jamu sebelumnya.

"Engak panik, tergantung kita jaga kebersihan aja," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut