Disentil Netizen soal Motor Baru Lurah Habiskan Anggaran Rp8 Miliar, Ini Kata Wali Kota Semarang

SEMARANG, iNews.id – Pembagian 177 sepeda motor kepada para lurah di Kota Semarang oleh Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menuai kritik dari netizen. Pasalnya, anggaran pengadaan 177 motor untuk lurah itu menghabiskan Rp8 miliar.
Hal ini mengingat motor yang dibagikan untuk para lurah di Kota Semarang adalah Honda Vario, warnanya merah. Pembagian motor dilakukan saat peringatan Hari Korpri di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang pada Rabu (29/11).
Komentar itu di antaranya ada di akun Instagram @memomedsos_official. Akun @ir.cham2000 menuliskan “Harga Vario 160 tahun 2023 Rp29,51 juta (varian tertinggi). Rp29,51 juta dikali 177 motor=Rp5,2 miliar. Rp8 miliar – Rp5,2miliar=Rp2,8 miliar (keuntungannya).
Ada juga @pamungkaswahyu26. Dia menuliskan “Anggap aja harga mahal Rp30 juta dikali 177=Rp5,310.000.000. Nah yang Rp2,7 miliar ke mana?
Komentar serupa @chacha_shop147 “Jangan korup dong…misal harga motor Rp30 juta dikali 177 total kan Rp5,310 miliar, terus sisanya buat anggaran apa ya Pak?
Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita memohon maaf atas kesalahan informasi yang disampaikannya tidak lengkap.
Dia mengatakan total Rp8 miliar itu tidak hanya untuk membeli 177 sepeda motor dan dibagikan kepada 177 lurah di wilayahnya. Di situ include dengan pembelian beberapa barang, di antaranya TV LED hingga APAR alias Alat Pemadam Api Ringan.
“APAR sejak tahun 2004 belum diganti. TV LED juga sudah pada buram-buram, ini kan juga untuk pelayanan,” ungkap Mbak Ita di kediaman pribadinya kawasan Bukit Sari Kota Semarang, Minggu (3/12/2023).
Perihal sepeda motor, Mbak Ita mengatakan sebelumnya memang sempat ada pembahasan itu. “Awalnya ajukan sepeda motor yang harganya Rp45 juta (satu unit) mungkin motor listrik ya, saya sampaikan (keberatan) karena melihat topografinya Semarang kayak apa, ada genangan-genangan nanti malah rusak. Ini kan bukan untuk gaya-gayaan, ini untuk kerja,” ujarnya.
Setelah itu, baru ada perubahan rencana pembelian unit sepeda motor. Dipilihlah Honda Vario itu. Harga per unitnya sekira Rp26,5 juta melalui pembelian e-catalog.
“Sesuai standar dan kemampuan APBD. Jadi yang saya sampaikan kemarin (Rp8miliar) itu secara keseluruhan (bukan hanya sepeda motor), saya (awalnya) memang tidak terlalu tahu detail harga sepeda motor tersebut,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni