DMFI Apresiasi Pemkot Solo Selesaikan Perdagangan Daging Anjing
"Kan tidak segampang itu melarang, harus tetap dicarikan solusi agar mereka tidak kembali berdagang seperti itu lagi. Kalau kembali jualan kan usaha pak wali sia-sia," ujarnya.
Sementara itu, hasil temuan DMFI diketahui ada sekitar 82 pedagang daging anjing di Kota Solo dengan angka konsumsi 85-90 ekor anjing per hari. Meski demikian, angka tersebut mulai berkurang seiring dengan pernyataan Gibran yang ingin menghentikan perdagangan daging anjing.
Pada kesempatan yang sama, Gibran mengatakan sudah menerima banyak masukan dari DMFI. Ia mengatakan sudah dipaparkan oleh DMFI bahwa angka konsumsi daging anjing di Kota Solo tergolong tinggi.
"Ini harus ditangani, belum lagi bicara penyakit seperti rabies, dan lain-lain. Harus segera kami tindak lanjuti. Nanti ke depan bagaimana pedagang melanjutkan hidupnya dengan menjual kuliner daging ayam atau daging sapi. Kami akan carikan solusinya lagi," ucapnya.
Ia mengatakan, kemungkinan akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait aturan tersebut dan harus ada implementasi yang baik di lapangan.
"Saya tidak ingin nanti ketika kami melakukan pendekatan melalui regulasi, tapi di lapangan masih ada yang jualan atau sembunyi-sembunyi," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo