get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ini Gerhana Bulan Total, Warga Solo Bisa Saksikan di Sini

Doa Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Lengkap Arab dan Artinya

Selasa, 08 November 2022 - 06:30:00 WIB
Doa Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Lengkap Arab dan Artinya
Doa gerhana bulan untuk ibu hamil yang bisa diamalkan ketika terjadi fenomena alam gerhana bulan total 8 November. (Foto: Getty Images)

JAKARTA, iNews.id - Doa gerhana bulan untuk ibu hamil merupakan bentuk ikhtiar batin agar diberikan keselamatan ibu dan janinnya.

Dalam ajaran Islam, gerhana bulan merupakan bukti kekuasaan Allah. Gerhana bulan total maupun sebagian juga bukan pertanda kematian maupun kelahiran seseorang.

Namun, ada sebagian anggapan masyarakat khususnya di Jawa, bahwa gerhana bulan terjadi karena dimakan raksasa betara kolo yang diyakini sebagai pemangsa balita. 

Karena itu, ketika gerhana bulan terjadi, buru-buru para laki-laki membunyikan kentongan titir (bersahut-sahutan) mengajak warga untuk waspada. 

Beberapa sesepuh menghunus keris pusaka dan berjaga di depan rumah, sementara para nenek membantu ibu-ibu muda menyembunyikan balita-balita merek ke dalam gentong atau tempayan. Ada juga yang diletakkan di bawah kolong tempat tidur.

Sebagian masyarakat Arab pada zaman Jahiliyah juga percaya dengan mitos yang mengaitkan gerhana dengan pertanda buruk tertentu. 

Pada zaman Nabi SAW, saat putra Rasululah SAW, Ibrahim wafat,  terjadi gerhana Matahari Parsial di Madinah. Orang-orang lalu mengaitkan kematian Ibrahim dengan kejadian gerhana itu. Namun Rasulullah SAW membantahnya dan mengajarkan nilai-nilai tauhid untuk menyikapinya. 

Kalaupun ada ketakutan yang muncul, takutlah kepada Allah yang menciptakan gerhana, bukan takut kepada gerhananya atau mitos-mitos yang tidak jelas logikanya.

Nabi bersabda kepada para Sahabat,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ الله لاَ يَنْخَسَفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللهَ وَكَبّرُوْا، وَصَلُّوا ، وَتَصَدَّقُوْا……..

Artinya: “Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah, di mana keduanya tidak akan terjadi gerhana disebabkan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana, takutlah dan bersegeralah berdo’a kepada Allah memohon ampunan-Nya, bertakbirlah dan dirikanlah shalat dan bersedakahlah.” (Muttafaq ‘Alaihi).

Gerhana matahari maupun gerhana bulan hanyalah salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang mengatur peredaran benda-benda langit sedemikian teraturnya. 

Dalam Al Quran, Surat Ibrahim ayat 33, Allah SWT berfirman:

وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya) dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (QS Ibrahim:33)

KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual & Tradisi islam Jawa menuturkan, sebagai bentuk tawakal dan kepasrahan, sebaiknya bagi ibu hamil memperbanyak bacaan Alquran, istighfar dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim alaihisalam (sholawat Ibrahimiyah).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut