Doa Menyentuh Evan Dimas untuk Kesembuhan Cak Nun, Bikin Netizen Meleleh

SEMARANG, iNews.id – Doa untuk kesembuhan budayawan Emha Ainun Najib atau biasa dikenal dengan sebutan Cak Nun datang dari berbagai kalangan, termasuk pemain sepak bola. Salah satunya mantan pemain Timnas Indonesia Evan Dimas.

Melalui akun Instagramnya @evhandimas, gelandang serang Arema FC itu mendoakan agar Cak Nun cepat sembuh dengan menyertakan petikan bait syair rafli kande (syair rabiah Al adawiyah). 

Baca Juga

Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Cak Nun Miliki Riwayat Stroke Ringan

“Bila sujudku padamu takut neraka
Bakar aku dengan apinya
Bila sujudku padamu karena damba surga , tutup untukku surga itu

Namun bila sujudku demi kau semata
Jangan palingkan wajahmu
Aku rindu menatap keindahanmu
ALLAH SWT
Sehat sehat selalu mbah nun,” tulis @evhandimas, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga

Kondisi Cak Nun Terus Membaik, Sudah Bisa Diajak Komunikasi Terbatas

Unggahan Evan Dimas mendapat beragam komentar para netizen yang turut juga mendoakan kesembuhan Cak Nun.

Baca Juga

Cak Nun Dirawat di RSUP Sardjito, Sekjen PBNU Doakan Segera Sembuh

“Mantab mas Evan Dimas bersama mas Emha Ainun Nadjib. Orang baik bertemu orang baik Insya Allah berkah,” ucap akun @ariffukman727. 

“ @evhandimas, semoga diberikan kesembuhan untuk  Cak Nun yang sedang sakit Alh Fatihah,” ujar @herijays. “@evhandimas, lagunya sedih banget itu,” kata @manhed_hermawan.

Baca Juga

Masih Dirawat di RSUP Sardjito, Kondisi Cak Nun Berangsur Membaik

Diketahui, Evan Dimas bersama sang istri, Dewi Zahra sempat ketemu dengan Cak Nun pada Sabtu (10/6) malam di Mojokerto, Jawa Timur.

Evan tampak begitu bahagia, karena dirinya terakhir bertemu Cak Nun pada tahun 2014 saat masih bersama Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta

Sementara itu, kondisi Cak Nun kini berangsur membaik dan sudah bisa berkomunikasi namun masih sangat terbatas. 

Cak Nun masih dalam perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito sejak Kamis (6/7/2023) siang. Sebelumnya, Cak Nun sempat mengalami pendarahan otak dan dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Ahmad Antoni