Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Bantu Petani Kebumen Hindari Gagal Panen
Pembinaan yang berlangsung sejak Juli 2025 mencakup penggunaan bibit padi varietas unggul Gagamora 7, penerapan biochar, metode Alternate Wetting and Drying (AWD) untuk efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu berbasis agensi hayati. Program pendampingan Bank Mandiri pada musim tanam ketiga terbukti mengubah pola hasil tani para petani yang sebelumnya rawan gagal panen.
“Melalui kolaborasi lintas unit dan penerapan metode yang lebih terukur, musim tanam ketiga mencatat lonjakan produktivitas hingga 8,9 ton per hektare yang melampaui rata-rata produksi nasional di Pulau Jawa yang tercatat 6,2 ton per hektare. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan petani modern yang adaptif terhadap perubahan iklim dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya,” ujar Yoga.
Lanjutnya, sebagian besar hasilnya berasal dari komoditas padi yang memiliki kualitas dan nilai jual tinggi, sehingga memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi petani di wilayah Kebumen.
Sebagai puncak kegiatan, Bank Mandiri bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen dan petani binaan melaksanakan Seremonial Panen Bersama pada Rabu (12/11/2025). Momentum ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara dunia perbankan, akademisi, dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pertanian yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Editor: Anindita Trinoviana