DPO Pembunuh Sadis Tewas Ditembak Polisi, Polres Kendal Dibanjiri Puluhan Karangan Bunga
Pasalnya warga selalu dibayangi kekhawatiran dan was-was setelah Ipung Heri Laksono menjadi buronan polisi. Kepala Desa Ringinarum Muhadi mengatakan, keresahan warga hampir sebulan terakhir mulai hilang.
“Setelah Ipung yang melakukan pembunuhan ditangkap dan kemudian meninggal karena melawan petugas, warga tidak lagi resah dan khawatir,” ujarnya.
Dikatakan Muhadi, saat Ipung dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang atau DPO Polres Kendal warga was-was bahkan tidak hanya di Desa Ringinarum tetapi warga di Kecamatan Ringinarum yang resah. Pasalnya usai melakukan aksi pembunuhan Ipung masih berkeliaran dan selalu membawa senjata tajam.
“Kemana-mana Ipung selalu membawa senjata tajam dan kerap ngamuk sehingga warga khawatir. Selama sebulan terakhir warga saling menjaga dan waspada,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ipung Heri Laksono DPO pembunuhan dan penganiayaan kerabatnya sendiri tewas ditembak petugas, setelah sebelumnya ditangkap di Demak. Tersangka ini ditembak polisi karena mencoba melawan dan berontak saat diminta menunjukkan barang bukti kejahatannya di Desa Kebongembog Pageruyung Selasa (19/4/2022) dini hari.
Editor: Ahmad Antoni