DPRD Jateng Dorong Seniman Gelorakan Pementasan Seni Tradisional di Tengah Pandemi

MAGELANG, iNews.id - Kesenian tradisional di Magelang mulai bangkit setelah dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-19. Seniman menggelar seni tari tradisional perdana di Agro Wisata Negeri Kahyangan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Rabu (23/3/2022).
Sejumlah tarian tradisional ditampilkan dalam pergelaran tersebut, di antaranya tari Rampak Buto, Soreng, Jathilan dan Tiji Tibeh
Acara diawali dengan dialog Laras Budaya dengan narasumber anggota Komisi C DPRD Jateng Sukardiyono dan Pemerhati Seni Budaya Magelang, Umar dengan dipandu moderator Dendi Ganda dari MNC Trijaya FM Semarang.
“DPRD Jateng sangat peduli dan respek dengan kesenian tradisional daerah, bahkan kami terus turun ke lapangan dengan melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (Kudapil), sebagai upaya untuk terus mendorong kegiatan para seniman,” kata Sukardiyono.
Selain itu, kata dia, DPRD Jateng juga berupaya untuk ikut melestarikan dengan mengajak semua pihak, terutama kalangan generasi muda untuk terus ‘nguri-uri’ kesenian tradisional dan menjaga kelestarian budaya daerah.
“DPRD Jateng akan terus mendorong para seniman dapat mempertahankan dan mengembangkan kesenian tradisional daerah yang nyaris punah, akibat semakin banyak kesenian modern,” katanya.
Menurutnya, kesenian tradisional harus dilestarikan karena merupakan warisan leluhur dan perlu dijaga jangan sampai tergerus oleh masuknya kesenian modern yang bermunculan.
Editor: Ahmad Antoni