Dulu Raup Omzet Rp18 Juta per Bulan, Covid-19 Bikin Hancur Usaha Kerupuk di Pemalang
PEMALANG, iNews.id - Pandemi Covid-19 telah menghancurkan usaha kerupuk warga Pemalang, Jawa Tengah. Sebelum ada Covid-19, dia bisa meraup omzet hingga Rp18 juta per bulan.
Pengusaha krupuk panggang Daryati mengenang masa-masa kejayaan usahanya. Warga Kelurahan Taman, Kecamatan Kabupaten Pemalang menceritakan kisahnya tersebut ke Mensos Juliari.
Dulu, dia bisa memproduksi dan menjual 4 bal kerupuk panggang per hari dengan nilai Rp600.000 per bal atau Rp18 juta per bulan kotor. Dibantu dua orang tetangga, usaha perempuan 50 tahun itu merambah kota-kota sekitar Pemalang, seperti Brebes, Pekalongan, dan Kendal.
Selama tujuh tahun terakhir, dia menikmati limpahan rezeki dari usaha rumahan yang dikelola bersama suaminya. Belum lagi perdagangan kelapa yang dikelola suaminya saat itu juga laku keras. Kini semuanya tinggal kenangan. Pandemi telah mengubur mimpi indah ibu dengan tiga anak ini.
"Sekarang jual kerupuk hanya 2-3 bal dalam sebulan pak. Sementara usaha kelapa yang dipegang suami saya sama sekali sudah tidak jalan," katanya.
Editor: Nani Suherni