Eddy Rumpoko Meninggal, Lapas Semarang: Punya Riwayat Diabetes dan Gangguan Jantung

SEMARANG, iNews.id – Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko meninggal dunia di RSUP dr Kariadi Semarang, Kamis (30/11/2023) pagi. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyebut Eddy Rumpoko (ER) selama menjalani pidana di lapas tersebut mempunyai riwayat sakit diabetes melitus dan gangguan jantung kronis.
“Yang bersangkutan sudah mendapat rawat jalan dengan dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis jantung pembuluh darah RSUP dr Kariadi Semarang,” tulis Kepala Lapas Semarang Usman Madjid pada keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/2023).
Usman Madjid merinci, pada hari Minggu (26/11/2023) sekira pukul 19.00 WIB, petugas pengamanan mendapatkan laporan bahwa warga binaan atas nama Eddy Rumpoko mengeluh sakit. Kemudian petugas melaporkan kepada komandan jaga dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) yang kemudian diteruskan kepada petugas kesehatan Lapas Kelas I Semarang.
Pada pukul 19.30 WIB, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Eddy dengan hasil yakni tensi 127/67 mmHg, denyut nadi 106 kali/menit, suhu 37,2 derajat celcius, GDS 170mg/dl dengan keluhan diare.“Lalu pasien diberikan terapi berupa obat loperamide, paracetamol dan omeprazol,” lanjut Madjid.
Esok harinya, yakni Senin (27/11) Eddy merasa membaik dan sudah tidak diare. Namun, pada Selasa (28/11/2023) Eddy mengeluh badan terasa lemas sehingga dokter lapas kembali melakukan pemeriksaan dengan hasil denyut nadi 28/menit, suhu 37 derajat celcius, GDS 143 dan tensi 116/70 mmHg.
Oleh karena itu, dokter memutuskan merujuk Eddy ke RSUP dr Kariadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, pada pukul 15.20 WIB. “Sehubungan dengan hal itu, Lapas Kelas I Semarang segera menghubungi pihak keluarga warga binaan a.n ER terkait kondisinya,” sambung Madjid.
Editor: Ahmad Antoni