Elektabilitas Tinggi, Ganjar dan 2 Tokoh Ini Dilirik PKS untuk Pilpres 2024

JAKARTA, iNews.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melirik terhadap sejumlah nama calon presiden (Capres) yang memiliki elektabilitas tinggi namun belum memiliki partai politik untuk berlabuh. Salah satu nama yang dilirik adalah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut disampaikan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dalam Rakernas Partai Keadilan Sejahtera dengan tajuk Semangat Transformasi & Kolaborasi - PKS Pelayan Rakyat di Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).

Baca Juga

Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Ganjar Bersaing Ketat dengan Anies

"Pada hari H nya, kita akan pendekatan dari sekarang, kita akan mulai semuanya calon-calon yang muncul bagus di survei kita akan lihat dukungannya. Apakah Ganjar, Erick Thohir, Anies Baswedan, dan lain sebagainya," kata Aboe Bakar Alhabsyi.

Dia politik manapun baik Partai Nasionalis maupun Partai Religius dalam Pilpres 2024. "PKS siap bekerja sama kepada partai nasionalis maupun religius. Masih ada waktu 1 tahun 8 bulan untuk meningkatkan elektabilitas partai, dan mendekati calon-calon di Republik ini yang cukup menonjol," katanya.

Baca Juga

Terbitkan Aturan Kegiatan Massal, Ganjar: Boleh Dilakukan dengan Sangat Terbatas

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebutkan pihaknya terus melakukan persiapan UN memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan menaati setiap tahapan dan jadwal yang sudah ditetapkan.

Baca Juga

Buntut Tembok Sekolah Jebol Ditendang, Ganjar: Ini Warning untuk Semua

"Jadi sebagaimana rapat komisi II DPR dengan KPU dan Bawaslu beberapa waktu lalu, jadwal ini sudah disepakati. Dan kita PKS ikut serta dalam apa yang sudah disepakati oleh lembaga-lembaga negara yang mengurus Pemilu," kata Ahmad Syaikhu.

Persiapan tersebut salah satunya dengan melakukan transformasi dan kolaborasi dengan melihat perkembangan sistem teknologi digital saat ini.

Baca Juga

Motoran Kunjungi Desa Wisata Kemuning, Ganjar: Daerah Ini Indah Sekali

"Oleh sebab itu PKS terus melakukan digitalisasi sebagai persiapan yang kami lakukan. Ini menjadi kesepakatan seluruh lembaga negara, sehingga kami yakin pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu dan Pilpres. Makanya kami mempersiapkan sejak dini," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni