Elite PDIP Ingatkan Ganjar: Banteng Tegak Lurus dan Wajib Masuk Barisan

JAKARTA, iNews.id – Anggota Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu angkat bicara terkait Ganjar Pranowo diusung sebagai Capres 2024 oleh parpol lain. Terkini, Ganjar masuk bursa calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem.

Masinton memberi pesan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahwa perihal Banteng Tegak Lurus (BTL) wajib masuk ke dalam barisan.

Baca Juga

Teman Kecilnya Meninggal, Ganjar Kenang saat Berangkat Sekolah Tak Pernah Pakai Sepatu

"Kalau masalah umpama dukung mendukung ya sepanjang PDI Perjuangan belum mencalonkan, PDI Perjuangan selalu BTL (Banteng Tegak Lurus),” kata kata Masinton saat diskusi Total Politik di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (19/6/2022).

“Sepanjang belom diputuskan oleh melalui mekanisme partai belum ada yang semuanya tegak lurus aja ya menunggu keputusan dari organisasi partai," katanya.

Baca Juga

Jelang Derbi Jateng Persis Lawan PSIS, Ganjar ke Suporter: Jaga Persahabatan dan Perdamaian

Dia menekankan kader harus menunjukkan kedisiplinan berorganisasi yaitu dengan bersikap BTL. "Kalau ditanya jangankan tanya ke saya tanya kader lain itu (BTL) pasti kedisiplinan dalam berorganisasi," tegasnya.

Baca Juga

Ganjar: Saya Hormat Bu Mega, Kalau Salah Ya Biasanya Dijewer dan Diperingatkan

Lebih lanjut, Masinton berpesan agar Ganjar harus dalam barisan PDI Perjuangan. Sebab, kader banteng wajib untuk tegak lurus, tidak 'kemajon' atau melewati batas. "Ya wajib BTL (Ganjar) Banteng Tegak Lurus ya harus di dalam barisan," ujar dia.

Sebelumnya, Partai NasDem merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Juga

Ganjar Diusung Nasdem sebagai Capres 2024, Puan Maharani: Biasa Saja

Rekomendasi hasil Rakernas itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/6/2022). Nama-nama itu berasal dari usulan para kader Nasdem yang hadir di Rakernasselama tiga hari yakni 15, 16, dan 17 Juni 2022.

Yang mana pimpinan partai lalu membicarakannya hingga mengerucut kepada tiga nama. Pemilihan sosok tidak didasari usulan terbanyak dari kader, melainkan lewat musyawarah. NasDem tetap harus berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung mereka di Pilpres 2024.

”Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024,” kata Surya Paloh, Jumat (17/6).

Editor: Ahmad Antoni