get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Ungkap Fenomena La Nina di Akhir Tahun, Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi

Fenomena La Nina di Akhir Tahun, BMKG Minta Warga Waspadai Banjir hingga Longsor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:42:00 WIB
Fenomena La Nina di Akhir Tahun, BMKG Minta Warga Waspadai Banjir hingga Longsor
BMKG meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem imbas fenomena La Nina di akhir tahun. (Foti: ist)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta pemerintah daerah mewaspadai fenomena La Nina yang diprediksi terjadi di akhir 2025 hingga awal 2026.

Fenomena global itu akan meningkatkan curah hujan yang dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah yang memiliki sistem drainase kurang optimal.

"BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Sabtu (11/10/2025). 

Meski intensitasnya lemah, fenomena ini tetap berpotensi meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Guswanto menjelaskan, La Nina merupakan fenomena iklim global yang dipicu oleh pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Kondisi ini biasanya berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia.

"BMKG memprediksi La Nina akan terjadi pada akhir tahun 2025 hingga awal 2026 dengan intensitas lemah (potensi 50-70 persen). Meski tergolong lemah, dampaknya tetap signifikan," ujar Guswanto kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

"Jakarta termasuk wilayah yang sangat rentan terhadap banjir saat La Nina terjadi. Beberapa faktor pemicunya curah hujan tinggi dan intensitas hujan yang meningkat, drainase kota yang belum optimal, permukaan tanah yang rendah dan dekat laut," kata dia.

Menurut data BMKG, musim hujan 2025/2026 di Indonesia tidak terjadi secara serentak lantaran tiap wilayah memiliki Zona Musim (ZOM) yang berbeda. Guswanto mengungkapkan bahwa awal musim hujan pada Agustus 2025 dialami wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut