Fenomena Sumber Air Terbakar di Karanganyar, Warga Meyakini Isyarat Alam untuk Manusia
KARANGANYAR, iNews.id - Fenomena alam dimana api dan air bersatu di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, tak hanya menjadi magnet warga mendatangi tempat tersebut. Fenomena itu juga memunculkan tanda tanya warga akan kejadian bersatunya dua elemen yang memiliki sifat yang berbeda ini.
Agus Sabarrudin warga Kalijambe Sragen yang penasaran ingin melihat sendiri fenomena ajaib ini meyakini bersatunya api dan air dalam satu tempat itu menjadi isyarat alam pada manusia.
"Saya yakin ini suatu isyarat yang dikirimkan alam pada manusia. Tapi apa isyaratnya, hanya Tuhan yang tahu," kata Agus Sabarrudin, Senin (22/3/2021).
Keyakinan Agus akan isyarat yang sengaja dikirimkan alam pada manusia bukan tanpa dasar. Pasalnya, api dan air ibarat dua kubur berbeda namun di tempat tersebut justru bisa bersatu.
Agus mempercayai kalau isyarat itu sengaja dikirimkan alam agar manusia yang memiliki sifat iri dengki terhadap sesama untuk bersatu.
"Api dan air itu kan sangat mustahil bisa disatukan. Tapi ini menunjukan tak ada yang mustahil di alam dunia ini bagi sang pencipta. Alam ingin mengajarkan pada manusia yang sifatnya berbeda-beda. Seperti iri dan dengki untuk bisa bersatu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Krendowahono Syarif Hidayat mengatakan setelah lokasi dimana api dan air bisa menyatu ini ditinggalkan setelah air dari sumur yang dibor, airnya asin, empat lokasi pengeboran lainnya itu pun dicoba.
Namun meski empat titik telah di bor, namun hasilnya tetap sama dimana air yang keluar asin akhirnya dicarikan ke lokasi lainnya. Sekali lagi sumur yang dibor dari empat titik itu pun airnya masih sama asin.
"Kemudian di awal Januari 2020, masyarakat mengecek bekas lokasi sumur ternyata airnya yang tersambung dengan pipa paralon tetap keluar," ujarnya.
"Saya penasaran kemudian malam hari, saya lakukan pengecekan. Karena kondisinya malam hari dan tidak ada penerangan, dinyalakan korek api. Ternyata saat didekatkan di air malah menyala. Kemungkinan ada gasnya. Dan oleh warga dicoba untuk memasak telur, juga matang," ujarnya.
Selanjutnya pihaknya pada awal itu langsung melaporkan pada pihak BPBD dan dari ESDM Karanganyar juga sudah mengambil sample airnya. Namun sampai sekarang hasilnya beluk keluar.
Kemudian setelah salah satu anggota DPRD Karanganyar Suwarni dan anggota TNI membuat sebuah cuplikan singkat dan di-share ke medsos, lokasi ajaib ini menjadi ramai banyak didatangi masyarakat.
"Apalagi air ini bisa menjadi terapi meskipun kita sendiri belum tahu kandungan didalam air tersebut," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni