get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekor Fantastis Borneo FC di Super League, Raih Kemenangan 10 Kali Beruntun

Fortes dan Diarra Disanksi PSSI jelang Lawan Borneo FC, Manajemen PSIS: Ada Apa dengan Komdis?

Kamis, 27 Juli 2023 - 19:44:00 WIB
 Fortes dan Diarra Disanksi PSSI jelang Lawan Borneo FC, Manajemen PSIS: Ada Apa dengan Komdis?
Carlos Fortes dan Boubakary Diarra mendapat sanksi dari Komdis PSSI imbas dari pertandingan terakhir lawan PSS Sleman. (iNews.id)

SEMARANG, iNews.id – Kabar buruk datang dari markas PSIS Semarang. Dua pemain asing PSIS, Carlos Fortes dan Boubakary Diarra mendapat sanksi dari Komdis PSSI imbas dari pertandingan terakhir lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7).

Sanksi terhadap Fortes dan Diarra tentu pukulan telak bagi Laskar Mahesa Jenar jelang laga lawan Borneo FC dalam pekan kelima Liga 1 2023-2024.

Fortes yang mendapat kartu merah dianggap melanggar pasal 49 ayat 1 huruf (d) dan ayat 2 kode disiplin PSSI 2023 dan dijatuhi hukuman tambahan larangan bermain dalam dua pertandingan terdekat dan denda Rp10 juta.

Sementara Diarra dianggap melakukan tindakan pelanggaran serious foul play dan luput dari perhatian perangkat pertandingan yang melanggar Pasal 48A huruf (a) dan (f) Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dan dijatuhi hukuman larangan bermain dalam satu pertandingan serta denda Rp 10 juta.

Menanggapi hal ini, manager operasional PSIS Wisnu Adi menyayangkan keputusan dari Komisi Disiplin PSSI.

“Pertama kami sangat sayangkan. Terkait Fortes, kami rasa hukuman kartu merah sudah cukup. Dalam kejadian, Fortes melakukan hal itu juga karena terprovokasi oleh pemain lawan dan tidak ada tingkah buruk lainnya yang membuat gaduh. Sehingga tambahan hukuman dua pertandingan sangat disayangkan,” kata Wisnu Adi, Kamis (27/7).

“Kedua terkait Diarra. Setelah kami pelajari dalam rekaman video yang ada, posisi bertahan dan membuang bola Diarra sudah benar dan kepala pemain lawan yang mendekat ke bola. Tapi kenapa ada hukuman setelah itu,” katanya. 

Dia sangat menyayangkan karena keputusan dari Komdis tidak bisa dilakukan banding dan surat dari Komdis juga sangat mepet dengan pertandingan terdekat sehingga menganggu persiapan tim. “Ada apa dengan Komdis?,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut