Ganjar Hentikan Mobil saat Melintasi Jalan Tol Penuh Lubang, Ini yang Dilakukan
BREBES, iNews.id – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendadak menghentikan laju mobil ketika melihat para pekerja perbaikan jalan. Turun dari mobil, dia pun ngobrol dengan pekerja dan ngecek kualitas penambalan jalan tol.
Momen tersebut terjadi saat Ganjar melintas di jalan tol pada hari ini, Selasa (25/1/2022) dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Saat tiba di dekat pintu exit tol Brebes atau Brexit, Ganjar turun dari mobil.
Ganjar meminta agar pengelola jalan tol di seluruh wilayah Jawa Tengah untuk terjun melakukan perbaikan. Selain sering menemui, Dia mengaku banyak menerima aduan banyaknya lubang di sepanjang jalan tol.
"Ini baru beberapa titik yang kita tambah Pak di KM 268. Jadi diri Brexit ini sampai pejagan," kata Mirno, mandor lapangan saat menjelaskan pada Ganjar.
Mirno juga mengatakan lubang di jalan tol memang semakin banyak begitu memasuki musim penghujan. Kondisi itu juga mempersulit pekerja teknis untuk melakukan perbaikan. Makanya begitu tidak hujan kami langsung turun ke jalan, seperti hari ini," katanya.
Ada sekitar 12 pekerja yang membantu Mirno menggarap beberapa lubang di dekat pintu exit tol Brebes. Menurut Ganjar, kondisi cerah memang mesti dimanfaatkan para pengelola jalan tol untuk melakukan perbaikan.
"Hampir setiap hari saya menerima laporan lubang di jalan tol dari masyarakat. Kalau ini tidak kita atasi, ya membahayakan," kata Ganjar.
Selain dari aduan masyarakat, Ganjar juga menerjunkan tim dari Pemprov Jateng untuk membantu pengelola jalan tol mengecek kondisi jalan tol. Temuan-temuan ketika mereka turun di jalan tol itu kemudian di teruskan ke pengelola.
"Kita masuk jalan tol kan bayar, logikanya karena kita bayar harus mendapat pelayanan yang bagus," katanya. Untuk itu Ganjar minta agar pengelola jalan tol segera terjun melakukan perbaikan. Apalagi beberapa hari terakhir cuaca sangat cerah.
"Saya juga minta diperhatikan kualitas tambalannya. Karena ini bahaya, saya saja beberapa kali ngepot di jalan tol. Segera diperbaiki lah," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni