Ganjar Pranowo Pastikan Anak-anak di Jateng Terlibat Perencanaan Pembangunan Daerah

“Semata-mata ini kita dorong agar pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan tidak terlalu maskulin, urusannya hanya fisik tanpa memperhatikan apa yang menjadi akses terhadap tiga kelompok yang menurut saya perlu tindakan afirmasi ini,” katanya.
Sejalan dengan itu, Ganjar juga memberi ruang yang mendorong anak-anak bisa mengembangkan diri. Untuk menjadi pelopor dan pelapor yang baik melalui inovasi aplikasi, salah satunya Jogo Konco.
“Agar anak-anak bisa memberikan laporan yang baik dan tanpa harus merasa takut apalagi diancam,” katanya yang hadir bersama sang istri, Siti Atikoh.
Jogo Konco sendiri awalnya merupakan gerakan turunan dari Jogo Tonggo. Gerakan berbasis gotongroyong yang digagasnya saat Pandemi Covid-19. Dalam gerakan tersebut, Ganjar mendorong anak-anak saling menjaga teman agar tidak saling mem-bully dan menjaga temannya untuk saling menyayangi.
“Saya kira secara etik, nilai-nilai kebaikan ini mesti kita berikan kepada anak-anak. Sehingga nanti dia punya self-control, sehingga kalau dia mau melakukan hal-hal yang tidak baik pada dirinya sudah ada,” ujarnya.
Ganjar berharap pada peringatan HAN ini anak-anak mendapatkan dunia yang mereka butuhkan. Serta bergembira di mana pun mereka berada. “Sehingga mereka menjadi generasi yang bahagia dan siap menjemput masa depan,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni