Ganjar Pranowo: Penetapan UMK Diumumkan setelah Pusat Putuskan Upah Provinsi
Rabu, 09 November 2022 - 20:21:00 WIB
Ahmad Antoni
SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) akan diumumkan setelah Upah Minimum Provinsi (UMP) diputuskan pemerintah pusat pada 21 November. Dia masih terus berkomunikasi dengan buruh dan pengusaha.
“Ya berikutnya, biasanya setelah UMP dulu, baru kita. (Desember?) November," kata Ganjar usai membuka Central Java Investment Business Forum 2022 di Semarang, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga
Solo dan Salatiga Tak Beli Mobil Listrik, Begini Respons Ganjar Pranowo
Dia mengatakan, pra kondisi sebelum penetapan UMK di Jawa Tengah sudah dilakukan. Yakni intens berkomunikasi dengan buruh dan pengusaha.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
3 hari lalu
Sosok Marsinah, Aktivis Buruh Pabrik asal Nganjuk yang Dianugerahi Pahlawan Nasional
Sumsel
12 hari lalu
Nekat Jual Motor Curian di Facebook, Buruh di Lubuk Linggau Ditangkap Polisi
Lampung
2 bulan lalu
Identitas 7 Korban Kecelakaan Maut Innova di Lampung, Mahasiswa hingga Buruh
Jabar
3 bulan lalu
Buruh Jabar Demo Suarakan 6 Tuntutan dan Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR
Bali
3 bulan lalu
Hilang 2 Hari, Buruh Proyek Ditemukan Lemas Tersangkut di Pinggir Jurang Ubud
Jabar
3 bulan lalu
Presiden Beri Amnesti ke Pengusaha Jajat Priatna Purwita, Napi Lapas Sukamiskin
Berita Terkini
Jateng
56 menit lalu
Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Jateng
4 jam lalu
Tragis! Kebakaran 3 Rumah di Grobogan, Kakek Penderita Stroke Tewas Terjebak di Kamar
Jateng
5 jam lalu
5 Tempat Wisata di Purwokerto yang Wajib Masuk Daftar Liburan Anda
Jateng
14 jam lalu
Banjir Rendam Puluhan Hektare Bawang di Brebes, Petani Terpaksa Panen Dini
Jateng
1 hari lalu
5 Strategi Memilih Jadwal Kereta Jakarta–Jogja yang Paling Nyaman
Jateng
2 hari lalu
Jadi Tersangka Pornografi, Chicko Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Rp12 Miliar