Ganjar Sebut Jateng Bisa Jadi Pusat Tembakau Dunia

Ganjar mengungkapkan, wacana untuk menjadikan Jateng sebagai Pusat Tembakau di Indonesia bahkan dunia sudah dipikirkannya sejak maju sebagai calon Gubernur Jateng pada 2013.
Kala itu, Ganjar mendapat banyak cerita dari petani tembakau dan mengetahui bahwa tembakau yang diproduksi di Jateng memiliki kualitas tinggi dan telah diekspor. Harganya pun cukup mahal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani juga daerah bahkan negara.
"Sejak 2013 saya maju calon Gubernur Jateng, saya berdialog dengan kawan-kawan petani tembakau ini, dan mendapat banyak ilmu dari mereka, sehingga sudah terpikirkan bagaimana komoditas yang bisa menjadi unggulan produk Indonesia memang harus mendapat perhatian pemerintah," tutur Ganjar.
Perlunya perlindungan terhadap petani hingga ekosistem tembakau juga telah disampaikan Ganjar saat kunjungannya ke pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk di Bantul, Yogyakarta pada 19 Desember lalu.
Ganjar menegaskan industri tembakau sebagai salah satu industri padat karya yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang desa. Terlebih lagi, banyak pekerja perempuan di balik produksi tembakau.
“Mereka menggantungkan hidup selama puluhan tahun, mengerjakan pekerjaan detail di pabrik, mereka butuh ketenangan terhadap sumber penghasilan,” katanya.
Tidak hanya itu, Ganjar juga mengapresiasi industri tembakau yang juga menerapkan lingkungan kerja inklusif. “Banyak pabrik mempekerjakan kaum disabilitas, baik perempuan maupun lelaki, mereka menjadi berdaya,” tutupnya.
Editor: Faieq Hidayat