get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Haru Sariman Korban Longsor Cilacap, Menanti Istri dan 2 Anaknya Ditemukan

Ganjar Serukan Gerakan Jateng di Rumah Saja, Dandim Karanganyar: Sulit Dilakukan

Rabu, 03 Februari 2021 - 06:38:00 WIB
Ganjar Serukan Gerakan Jateng di Rumah Saja, Dandim Karanganyar: Sulit Dilakukan
Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, (Okezone/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id – Komandan Kodim (Dandim) 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, menilai program Jateng di Rumah Saja yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sulit untuk dilakukan. Dandim berpandangan di rumah saja tidak digeneralisir ketika penerapan PPKM.

“Di rumah saja saja sebenarnya itu tidak digeneralisir waktu PPKM harus di rumah terus. Tentu saja, roda perekonomian harus tetap berjalan,” kata Agung di sela kegiatan operasi penegakan disiplin memakai masker di Mojogedang, Karanganyar, Selasa (2/2/2021).

Orang nomor satu di jajaran Kodim 0727/Karanganyar ini justru lebih cocok dengan cara yang diterapkan di wilayah Banyumas. Dimana, warga yang mau melintas keluar atau masuk ke wilayah Banyumas bila tidak membawa surat hasil swab, diminta untuk putar balik.

"Saya lebih cocok seperti Banyumas. Nah, waktu itu pak Gubernur menyampaikan bila ingin mengikuti cara seperti di Banyumas dipersilahkan. Dimana ada operasi penyekatan-penyekatan perbatasan, lintas kabupaten yang sudah berlaku di kabupaten Banyumas," katanya.

Namun, untuk menerapkan cara seperti yang diterapkan di Banyumas perlu ada koordinasi antardaerah. Pasalnya, tanpa koordinasi  penyekatan itu tidak mungkin bisa berjalan.

"Tapi harus ada koordinasi antarkabupaten. Percuma yang keluar masuk harus swab. Tapi kabupaten lain tidak, jadi tidak akan berhasil," ujar Dandim.

Sehingga yang paling utama, kata dia, adalah kesabaran. Karena untuk merubah suatu budaya waktunya tidak singkat. Dan harus ada terapi-terapi untuk merubah kebiasaan lama.

“Seperti yang kita lihat bersama, yang paling utama adalah kesadaran masyarakat. Kita aparat dari kepolisian, Satpol PP di back up TNI tidak akan pernah lelah tidak akan pernah berhenti mengingatkan. Karena merubah suatu budaya itu waktunya tidak singkat pasti melalui terapi-terapi proses yang sangat lama. Karena masyarakat sudah mulai jenuh dan pertanyaan yang kerap muncul, kapan (pandemi Covid-19) ini berakhir," ujarnya.

Sebelumnya seperti diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja. Rencananya, program ini akan terjadi pada akhir pekan ini

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6-7 untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama,”  kata Ganjar usai mengikuti rapat monitoring vaksinasi Covid-19 dengan Menkes, Selasa (2/2/2021).

Dalam edaran, lanjut Ganjar, juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari mendatang. Ganjar menyebut, kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan desinfektan.

Ganjar berharap, pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat. Sebab, pelaksanaan ini takkan efektif tanpa partisipasi masuarakat.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan respon dari daerah setelah Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu menyebut pelaksanaan PPKM gagal.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut