Geger Emak-Emak Serbu Kantor Polisi di Langkat, Lapor 10 Anaknya Dicabuli Guru

LANGKAT, iNews.id - Emak-emak di Tanjungpura, Langkat, Sumatera Utara (Sumut) mendadak menyerbu kantor polisi, Selasa (10/10/2023). Mereka melaporkan jika 10 anaknya menjadi korban pelecehan seksual guru olahraga.

Dari informasi yang diterima iNews, emak-emak itu meminta agar guru yang baru mengajar dua bulan dihukum seberat-beratnya.

Baca Juga

Puluhan Emak-Emak Datangi Kantor Polisi, Lapor Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah

Aksi oknum guru olah raga tersebut diketahui saat salah seorang anak tidak mau masuk ke sekolah. Murid itu takut karena selalu dipegang kemaluanya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut orang tua murit  mendatangi kepala desa setempa. Ternyata korbanya bukan satu, melainkan beberapa murid.

Baca Juga

Waspada Child Grooming, Modus Pelecehan Seksual pada Anak

"Saya lapor ke kades ternyaya korbannya banyak. Itu dipegang (kemaluannya).  Itu guru baru dua bulan mengajar. Saya curiga anak saya enggak mau sekolah ternyata takut sama gurunya," ucap orang tua murid berinisial E, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga

Polisi Bakal Panggil Dosen untuk Klarifikasi soal Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bogor

Dari informasi tersebut, sejumlah orang tua pun langsung mendatangi  sekolah tersebut. Situasi semakin panas, sehingga personel Polsek Tanjungpura yang datang tepat waktunya  mengamankan guru tersebut.

Baca Juga

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Sejumlah petugas kepolisian pun selanjutnya membawa sejumlah orang tua murit dan juga oknum guru tersebut ke Polres Langkat. Saat hendak dibawa ke mobil sejumlah orang tua sempat ingin menghakimi guru tersebut.

Editor: Nani Suherni