get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata Dekat di Rembang Dekat Pondok Gus Baha, Spot Foto Instagramable Banget

Geger Motor Jambret di Rembang Dibakar Massa, Pelaku Babak Belur

Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:41:00 WIB
Geger Motor Jambret di Rembang Dibakar Massa, Pelaku Babak Belur
Motor jambret di Rembang dibakar massa (Foto: iNews/Musyafa(

REMBANG, iNews.id – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar warga saat beraksi di jalan Desa Karangsekar Kecamatan Kaliori, yang berbatasan dengan Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Selasa (20/10/2020) sekira pukul 06.30 Wib. Motor tersangka juga dibakar massa.

Tersangka diketahui berinisial KA (22 tahun) warga Desa Sekarsari Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Menurut informasi yang dikumpulkan dari sekitar TKP, korban Nurul Qomariah (26), warga Desa Bogoharjo naik sepeda motor memboncengkan Semiati (35), seusai membeli sayur dari Desa Karangsekar, ingin pulang ke Bogoharjo. Keduanya naik sepeda motor Yamaha Aerox.

Sesampainya di tengah jalan, ada seorang pria pengendara sepeda motor Yamaha Vega, berinisial KA membuntuti. Setelah itu KA tiba-tiba menarik tas milik Semiati, yang diselempangkan di bahunya. Sempat terjadi tarik menarik, mengakibatkan motor tersangka dan korban terjatuh.

Kebetulan ada warga lewat, berusaha menangkap tersangka pelaku. Tersangka yang dibekuk, akan dibawa ke Balai Desa Karangsekar. Namun baru berjalan sekira 50-an meter, tersangka berhasil kabur ke arah selatan.

Namun, dia kembali tertangkap, lantaran jalur pelariannya mendekati lokasi makam Desa Bogoharjo, sedang ramai warga menggali kubur. Posisi tersangka akhirnya terkepung. Begitu tertangkap, KA langsung menjadi sasaran amuk massa. Beruntung, Ketua RT setempat menyelamatkan tersangka dan membawanya ke rumah Kepala Desa Bogoharjo, Tasrif.

Tasrif mengakui waktu itu massa sangat ramai di depan rumahnya. Ia memilih menutup pintu rapat-rapat, kemudian menghubungi aparat Polsek Kaliori. Tak berselang lama, petugas kepolisian datang untuk mengamankan tersangka pelaku.

“Massa waktu itu ya ngamuk, teriak-teriak, saya biarkan saja dulu, demi keamanan tersangka. Di dalam tersangka kondisinya luka-luka. Kalau nggak diamankan pak RT, bisa saja meninggal dunia mas. Saya telefon petugas Polsek Kaliori, untuk mengamankan tersangka, “ ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut