Gibran: Kawasan Benteng Vastenburg Akan Jadi Ruang Terbuka Hijau
SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut proses hibah Benteng Vastenburg ke Pemkot Solo tinggal menunggu keputusan. Nantinya, lokasi tersebut akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sebanyak 7 bidang tanah di kawasan Benteng Vastenburg seperti diketahui disita oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat (Jakpus) pada buntut kasus kasus korupsi PT Jiwasraya dengan terdakwa menjerat Benny Tjokrosaputro. Eksekusi sita lahan dilakukan pada Rabu (26/8).
"Sudah saya sampaikan pak Ketua DPC (saat rapat 3 pilar). Tinggal nunggu jawaban dari pusat saja," ujar Gibran saat diwawancarai di Balai Kota Solo, Jumat (18/8).
Ia menyebut bahwa pihaknya telah mengirimkan surat permohonan berisi permintaan hibah dan permohonan pembatalan lelang kepada pihak terkait.
"Kira-kira minta untuk dihibahkan dan jangan sampai di lelang. Saya manut saja dengan pimpinan yang di kejaksaan dll," katanya.
Gibran mengaku telah menjalin komunikasi dengan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengingat adanya aset Benny Tjokrosaputro berupa Pandawa Water World yang juga disita atas kasus yang sama.
"Saya kemarin bilang begitu sama Bupati Sukoharjo. Tapi tidak tahu Sukoharjo seperti apa. Tapi kalau di Solo sudah fiks ya," kata Gibran.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu optimistis 7 bidang tanah tersebut bisa dikembalikan dan dikelola penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo karena statusnya yang merupakan cagar budaya.
"Semoga, karena itu bangunan cagar budaya. Biasanya nanti dikembalikan ke Pemkot untuk dikelola. Biasanya seperti itu," ujarnya.
Jika keinginan tersebut terealisasi, kawasan Benteng Vastenburg akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan tetap mempertahankan bentuk bangunan aslinya.
Gibran menjelaskan anggaran pembangunan kawasan tersebut nantinya bisa diambilkan dari APBD, CSR atau kerjasasma dengan pihak swasta.
"Dari anggaran bisa atau mungkin nanti CSR kolaborasi dengan swasta tidak masalah. Ya seperti sekarang, untuk pengajian dll. Tapi, kami pengin lebih terawat. Lokasinya bagus tengah kota," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni