Grobogan Gempar, Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Lusi

GROBOGAN, iNews.id – Warga Dusun Pancan, Desa Getasrejo, Grobogan, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung dan tersangkut batang kayu di pinggir Sungai Lusi, Minggu (20/6/2021) sore. Kondisi mayat sudah membusuk, melepuh dan tanpa busana.  

Tim Inafis Polres Grobogan yang berada di lokasi kejadian sempat mengalami kendala. Dimana kondisi jalan dipenuhi duri bambu, menanjak serta licin akibat guyuran hujan deras.

Baca Juga

Penyekatan di Grobogan, Ditemukan Pengendara Asal Kudus Positif Covid-19

Agar jasad laki-laki tanpa identitas ini bisa dievakuasi ke atas sungai,setelah petugas bersama warga bergotong royong saling bergandengan tangan agar tidak jatuh terpeleset.

Musyafiq, warga Desa Getasrejo bersama warga lainnya yang mendapatkan laporan warga yang melintasi pinggir sungai langsung mendatangi tempat kejadian dan menemukan benda putih seperti bentuk tubuh manusia mengapung di pinggir Sungai Lusi.

Baca Juga

Waspada, RS di Grobogan Penuh, Pasien Covid-19 Gejala Ringan Diisolasi di Hotel

Setelah didekati dan diamati secara teliti, ternyata benda putih mengapung ini adalah tubuh manusia. Musyafiq bersama warga kemudian melapor ke polisi.

Baca Juga

RS di Grobogan Mulai Penuh, Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Diisolasi di Hotel

Awalnya warga sempat tidak mengenali identitas korban karena tubuh korban yang sudah rusak dan melepuh. Hujan yang cukup deras selama beberapa jam ini tidak menyurutkan warga dan kepolisian untuk mengevakuasi tubuh laki-laki ini.

“Orang seberang ada yang tahu tapi masih ragu. Itu mayat atau bukan, terus manggil warga seberang sini manggil-manggil minta tolong suru ngelihatin apa itu benar mayat atau nggak,” kata Musyafiq, warga Getasrejo.

Baca Juga

Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan karena Masalah Navigasi 

“Dari warga sini mendekat dan ngelihatin ternyata benar mayat. Dari yang lihat tadi lapor ke tempat saya kalau ada mayat nyangkut di Sungai Lusi. Saya lapor sama Pak Lurah terus lapor sama pihak Polsek, Bhabinsa Bhabinkamtibmas terus datang ke lokasi,” katanya.
 
Dua jam kemudian, polisi menemukan identitas korban berdasarkan hasil pencarian melalui sidik jari dan e-KTP korban. Korban diketahui bernama Supardi, warga Getasrejo yang sudah pindah alamat di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi Grobogan yang tak jauh dari Desa Getasrejo.

Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dimandikan sembari menunggu kedatangan keluarga korban yang sudah dihubungi pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban tewas lebih dari tiga hari. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban tewas akibat terpeleset.

Editor: Ahmad Antoni