Guru Besar UGM Meninggal karena Virus Corona, Ini Keterangan RSUP dr Sardjito

YOGYAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito memastikan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal karena positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Meski demikian, RSUP minta masyarakat tidak panik karena sejumlah orang yang sempat kontak langsung dengan pasien sudah diperiksa dan hasilnya negatif. 

Baca Juga

Guru Besar UGM Positif Corona Sempat Kontak dengan Menteri Basuki

“Prof Iwan memang sudah diketahui positif Covid-19. Di ICU meninggalnya karena penyakitnya,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswihanto dalam keterangan persnya, Selasa (24/3/2020).

Almarhum berpulang pada Selasa dini hari tadi sekitar pukul 00.04 WIB. Seluruh jajaran direksi dan karyawan RSUP dr Sardjito dan juga keluarga besar FKMK juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam masa perawatan sampai pemakaman. 

Baca Juga

Guru Besar UGM Positif Corona Meninggal, Rektor: Dia Putra Terbaik

Masyarakat tidak perlu resah dengan kasus yang ada. Semua pihak yang melakukan kontak langsung dengan almarhum telah dilakukan pemeriksaan atau swap dan hasilnya negatif.

“Semuanya yang melakukan kontak langsung sudah di swap dan hasilnya sudah ada. Istri almarhum juga negatif,” ujarnya.

Jenazah almarhum sudah dimakamkan di kompleks pemakaman UGM di Sawitsari, Depok, Sleman. Jenazah tidak lagi disemayamkan di Balairung UGM seperti dalam kondisi normal.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan almarhum memiliki riwayat penyakit lain. Namun Covid-19 menjadikan penyakitnya semakin bertambah. 

"Beliau ada riwayat sakit yang lain, tetapi tidak bisa kita jelaskan. Ini rahasia medis," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki