Guru Besar UGM Positif Corona Meninggal, Rektor: Dia Putra Terbaik

YOGYAKARTA, iNews.id – Jenazah Guru Besar Farmakologi Farmakologi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKMK) UGM Iwan Dwiprahasto dimakamkan di kompleks Sawitsari UGM. Petugas pemakaman pun dilengkapi dengan alat pelindung diri karena Iwan dinyatakan positif virus corona sebelumnya.
Tidak banyak warga yang hadir dalam pemakaman. Jenazah langsung dibawa dari laboratorium Forensik UGM ke pemakaman. Sementara jajaran pegawai dan dosen melakukan penghormatan terakhir di Balairung UGM.
“Seluruh civitas akademika dan seluruh keluarga besar UGM sedang berduka. Pada hari ini guru kami, pemimpin kami dan salah satu putra terbaik UGM dan Indonesia telah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap rektor UGM Panut Mulyono dalam doa bersama di Balairung UGM, Selasa (24/3/2020).
Panut mengatakan semasa hidupnya Iwan banyak memberikan pemikiran dalam bidang kedokteran khususnya Farmakologi. Iwan juga dikenal santun, disiplin dan solutif dalam menghadapi persoalan.
"Sumbangsih beliau sangat besar, selalu memberikan terobosan-terobosan baru dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran," kata Panut.
Sementara itu, RSUP Dr Sardjito pada Selasa (24/3/2020) belum bisa memastikan penyebab kematian Iwan. Tim penangan Covid-19 Pemda DIY pun masih menunggu hasil.
“Untuk menentukan penyebab kematian, di rumah sakit pasti melalui diskusi dokter. Teman-teman sabar ya," ucap juru bicara Pemda DIY dalam penanganan Covid 19 Berty Murtiningsih.
Editor: Nani Suherni