Gus Yasin Datangi Rumah Warga yang Minta Bantuan Agar Anaknya Bisa Sekolah di SMKN Jateng

SEMARANG, iNews.id – Masih ingat Srikatun, warga Tambakmulyo Semarang yang mencegat Wagub Jateng Taj Yasin Maiomen dalam sebuah acara pada Sabtu (3/4). Waktu itu, dia meminta bantuan agar anaknya bisa bersekolah di SMK milik Pemprov Jateng.
Merespons permintaan bantuan tersebut, Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu langsung megunjungi rumah Srikatun di Tambakmulyo, Kota Semarang.
Didampingi Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, wagub Taj Yasin disambut oleh Srikatun beserta dua putranya.
Di dalam rumah, Srikatun menceritakan kondisinya kepada wagub. Dia sangat berharap, anaknya mendapat kesempatan agar bisa mengenyam pendidikan.
Srikatun mengaku tidak mampu membiayai pendidikan putranya yang bernama Wahyu Aji Pangestu. Selain itu, dia juga mengungkap jika dirinya tidak terdaftar di dalam program keluarga harapan (PKH), maupun data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Padahal, lanjutnya, sudah empat tahun ini berjuang menghidupi tiga anaknya sendiri lantaran sang suami telah meninggal.
"Ngapuntene lho pak, kulo wani wanike (maaf lho pak, saya memberanikan diri). Nyuwun bantuanipun panjenengan (minta bantuan anda). Nyuwun bantuane tigo lare kulo niki tasih sekolah sedoyo(minta bantuan, soalnya tiga anak saya masih sekolah semua," kata Srikatun, Rabu (5/4).
Mendengar hal tersebut, wagub ingin agar Wahyu dapat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Memahami persoalan yang menimpa Srikatun, wagub meminta ketua RW untuk bisa segera melakukan pengecekan di kelurahan. Apabila terdapat data yang tidak cocok, lanjutnya, maka perlu disesuaikan.
"Nanti (cek) ke kelurahan dulu. Nanti di kelurahan ada operator kelurahan. Ini yang biasanya mendata warga. Biasanya, operator ini yang diajak lurah untuk komunikasi dengan RT," katanya.
Kepala Bidang SMK Disdikbud Jateng, Ainur Rojik mengatakan pihaknya telah mengecek pendaftaran Wahyu Aji di SMKN Jateng. Dia meminta agar Wahyu Aji menunggu hasil pengumuman resmi dari Disdikbud Jateng.
"Pengumuman untuk pendaftaran yang tiga SMK Boarding termasuk 15 SMK semi boarding sudah ditutup. Mas (Wahyu) sudah terdaftar sebagai calon. Kemudian pengumumannya tanggal 7. Nanti dipantau ya mas," katanya.
Editor: Ahmad Antoni