Gus Yasin Dorong ODHA Terima Bantuan Program Keluarga Harapan

Baca Juga

Gus Yasin Ajak Santri Gayeng Nusantara Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

Menurutnya, perlu ada solusi bagi ODHA yang ingin mengobati berbagai penyakit penyerta, sebab fasilitas perawatan dan pengobatan hanya ada di rumah sakit yang biayanya relatif mahal, sedangkan sebagian dari mereka tidak terdaftar BPJS Kesehatan.

Wagub berharap semua pihak mau bersinergi untuk menanggulangi berbagai permasalahan AIDS.

Baca Juga

Cerita Gus Yasin Kunjungi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Naik Menara Dikawal TNI

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pihaknya melakukan sinergi dengan pihak terkait guna menekan persebaran infeksi HIV/AIDS, karena estimasi kasus di Jateng mencapai 52.677 orang dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 35.238 orang ODHA.

Dia menyebut semakin dini ODHA ditemukan, akan lebih cepat pula pengobatan yang dilakukan, sebab ketika terinfeksi penyakit ini, orang yang bersangkutan harus meminum obat seumur hidupnya.

Baca Juga

5 Kabupaten di Jateng Miskin Ekstrem, Gus Yasin Minta Penanganan Anak Yatim Piatu Diutamakan

Dinkes Jateng memperkirakan ada 52.000 kasus HIV/AIDS, namun hingga saat ini baru ditemukan sekitar 72 persen dari angka tersebut.

"Dengan kondisi itu, kami tidak pernah berhenti melakukan edukasi melalui berbagai media, bahkan edukasi mengenai bahaya penyakit itu juga disampaikan di sekolahan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni