Gusti Moeng Sebut Campur Tangan Pihak Bukan Trah Mataram Perkeruh Konflik Keraton Solo
Minggu, 21 Februari 2021 - 15:50:00 WIB
Bramantyo
Menurut dia, apabila orang-orang yang tidak memiliki ikatan darah tetap berkomentar dan ikut campur di urusan internal keraton maka konflik ini tidak mungkin bisa selesai.
"Ini adalah permasalahan internal keluarga Keraton Surakarta. Maka sebenarnya orang (tak memiliki ikatan darah dengan keraton) tersebutlah yang sesungguhnya memepekeruh suasana keraton surakarta yang berdampak pada redupnya citra Keraton Surakarta.," katanya.
Tak sampai disitu saja, kata Gusti Moeng, bagi oknum-okmum yang menghalangi pertemuan antara kakak dan adik juga menghambat komusikasi untuk terjadinya perdamaian.
"Saya berharap bagi semua pihak yang tidak berkepentingan dalam hal ini adalah yang bukan darah dalem untuk tidak ikut campur dalam permasalahan internal Karaton Surakarta. Supaya keraton kembali bersinar aktivitas budaya juga kembali normal," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
15 jam lalu
Melayat Raja Solo PB XIII, Sri Sultan Doakan Regenerasi Berjalan dengan Baik
Jateng
8 bulan lalu
Putra Mahkota Sebut Percuma Republik kalau Cuma untuk Membohongi, LDA Keraton Solo Bereaksi
Jateng
8 bulan lalu
Viral Putra Mahkota Keraton Solo Menyesal Gabung Republik, Ini Klarifikasinya
Jateng
8 bulan lalu
Viral Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamangkunegoro Posting Nyesel Gabung Republik di Medsos, Ada Apa?
Jateng
1 tahun lalu
Jelang Perayaan Sekaten 2024, Keraton Solo Gelar Tradisi Wilujengan
Jateng
1 tahun lalu
Keraton Solo Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Kebo Bule jadi Cucuk Lampah
Berita Terkini
Jateng
10 jam lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta Gombong, Rute Paling Efektif Saat Jalur Selatan Padat
Jateng
12 jam lalu
Identitas 3 Mahasiswa UIN Semarang Tewas Disapu Banjir Bandang di Kendal
Jateng
12 jam lalu
Kronologi 15 Mahasiswa UIN Semarang Disapu Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Jateng
19 jam lalu
Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
Jateng
21 jam lalu
Wow! Ada 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp3 Triliun
Jateng
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Semarang Purwokerto yang Lebih Cepat dan Nyaman untuk Dilewati