Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak Tajam, Emak-emak di Salatiga Menjerit

SALATIGA, iNews.id - Harga beras di Kota Salatiga sampai saat ini masih tinggi, yakni berkisar antara Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram. Begitu pula dengan harga minyak goreng curah yang mencapai Rp16.000 per liter.
Tingginya harga beras dan minyak goreng ini, dikeluhkan oleh kalangan ibu rumah tangga (emak-emak). Sebab komoditas tersebut merupakan barang kebutuhan pokok setiap hari dibutuhkan.
"Beras dan minyak goreng sudah menjadi kebutuhan pokok. Kalau harganya mahal, tentunya akan memberangkatkan warga. Sebab pengeluaran meningkat, sedangkan pendapatan relatif tetap," kata salah seorang warga Blotongan, Sarwanti (46), Selasa (7/2/2023).
Sementara itu, salah seorang pedagang beras di Pasar Blauran, Salatiga Aminatun warga Bringin, Kabupaten Semarang menuturkan, kenaikan harga beras terjadi sejak akhir Desember 2022.
Kondisi ini dipicu oleh minipisnya stok gabah dan beras ditingkat petani menyusul sebagian besar beras telah dijual dan saat ini belum memasuki masa panen. "Karena stok minim, harga menjadi naik," ujarnya.
Menurutnya, harga beras akan turun setelah para petani mulai panen. Diperkirakan masa panen padi dimulai pada Februari nanti.
"Harga beras diperkirakan masih bisa naik lagi sebelum memasuki masa panen. Dan harga akan normal setelah memasuki panen raya dan stok di pasaran banyak," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni