Harga Emas Diprediksi Naik saat Awal Tahun dan Imlek 2022
Setidaknya investor mengambil posisi buy hingga kuartal pertama tahun 2022. Karena The Fed masih terlihat enggan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat sembari menunggu hasil rapat Bank Dunia untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun depan.
Sementara memasuki kuartal kedua tahun 2022, harga emas diperkirakan cenderung terkoreksi seiring dengan perlambatan inflasi di AS sejalan dengan kebijakan moneter negeri Paman Sam tersebut untuk mengamankan nilai tukar mata uang dan suku bunga mereka.
Merespons peluang dari harga emas tersebut, PT RFB Semarang menargetkan tingkat volume transaksi di locogold meningkat dan presentasinya bisa lebih dari 100 persen di sepanjang tahun 2022.
“Untuk keseluruhan total volume transaksi kami optimis bisa menembus target 150.000 lot. Untuk nasabah baru, kami membidik angka 600 nasabah hingga akhir tahun depan,” sebutnya.
Editor: Ahmad Antoni