get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pelajar Tenggelam saat Bikin Konten di Kali Gung Tegal Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Harga Kedelai Tak Kunjung Turun, Perajin Tahu di Tegal Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Jumat, 04 Maret 2022 - 09:19:00 WIB
 Harga Kedelai Tak Kunjung Turun, Perajin Tahu di Tegal Minta Presiden Jokowi Turun Tangan
Harga Kedelai Tak Kunjung Turun, Perajin Tahu di Tegal Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

TEGAL, iNews.id - Hidup segan mati pun tak mau, mungkin pepatah ini cocok untuk menggambarkan nasib perajin tahu di Kota Tegal yang saat ini di ujung tanduk. Betapa tidak, mahalnya harga kedelai dari Rp9.800 per kilogram naik menjadi Rp11.200  membuat perajin tahu kelimpungan. 

Meski kenaikan harga kedelai sudah berlangsung sebulan, hingga kini belum ada tanda-tanda harga kedelai di pasaran akan turun. Kondisi itu membuat perajin tahu di Kota Tegal resah.

Para perajin tahu berharap Presiden Joko Widodo segera turun tangan untuk stabilkan harga kedelai di pasaran yang tak kunjung turun. Jika kondisi ini terus berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan para perajin tahu gulung tikar.

Julekha, salah seorang perajin tahu di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur mengaku tetap bertahan tetap produksi meski keuntungan yang didapat saat ini sangat tipis.

“Agar tetap bertahan, saya menyiasatinya dengan mengecilkan ukuran tahu serta menaikkan harga jualnya  dari semula Rp600 per biji menjadi Rp700 per bijinya. Meski awalnya upaya ini mendapat protes dari konsumen,” katanya, Jumat (4/3/2022).

Tak hanya itu, untuk mengurangi biaya produksi yang terus membengkak, dia juga  mengurangi jumlah produksi tahunya yang sebelumnya per hari mencapai 100 kilogram saat ini hanya 25 kilogram saja per hari.

“Hal ini menyesuaikan modal yang dimiliki untuk membeli bahan baku. Meski keuntungannya sangat minim, saya tidak berencana mengurangi karyawan yang berjumlah enam orang,” ujar Julekha.

Untuk memastikan kondisi perajin tahu dari dampak naiknya harga kedelai, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi melakukan kunjungan ke sejumlah perajin tahu dan tempe di Kota Tegal.

“Kami akan mengakomidir keluhan dan harapan para perajin tahu dan tempe dan menyampaikannya ke pemerintah pusat,” kata Jumadi.

Sementara para perajin tahu dan tempe  berharap pada pemerintah terutama kepada Presiden Jokowi untuk segera turun tangan menstabilkan harga kedelai di pasaran.

Pasalnya, jika harga kedelai tak kunjung turun tidak menutup kemungkinan para perajin tahu akan menderita kerugian hingga mengancam gulung tikar.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut