Harga Telur Ayam di Boyolali Naik Drastis, Ini Kata Penjual dan Peternak

BOYOLALI, iNews.id – Harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Boyolali naik drastis jelang pergantian tahun. Harganya kini menembus Rp31.000 dari semula Rp20.000 per kilogram.
Sejak sepekan terakhir, harga telur ayam di Pasar Sunggingan Baru Boyolali merangkak naik. Harga telur yang biasanya di kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram, saat ini sudah tembus di kisaran Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram.
“Saya tidak tahu pasti penyebab naiknya harga telur. Kemungkinan karena masyarakat sudah diizinkan mengadakan pesta hajatan. Selain itu ada Natal dan Tahun Baru 2022,” kata Winarni, salah satu pedagang telur ayam, Selasa (28/12/2021).
Sementara itu, para peternak mengaku tingginya harga telur karena adanya kenaikan harga pakan yang naik. Seperti konsentrat yang naik dari Rp8.900 kini menjadi Rp9.200 per kilogram. Harga harga pakan jadi juga ikut naik dari Rp6.900 menjadi Rp7.150 per kilogram.
Kenaikan harga telur membuat peternak kewalahan terhadap permintaan pasar. “Saat ini produksinya berkurang karena banyak peternak melakukan afkir dini sebagai imbas harga telur anjlok beberapa waktu lalu,” kata Krishandrika, peternak ayam petelur.
Para peternak berharap harga telur bisa bertahan seperti sekarang, sehingga bisa menutup kerugian dampak dari anjloknya harga telur beberapa waktu lalu.
Editor: Ary Wahyu Wibowo