Harga Telur Tingkat Pengecer di Semarang Naik Jadi Rp23.000 per Kilogram
SEMARANG, iNews.id – Harga telur ayam di pasaran di wilayah Kabupaten Semarang dalam beberapa hari terakhir naik. Pada Selasa (16/11/2021) harga telur di tingkat pengecer menjadi Rp23.000 atau naik Rp6.000 dari harga sebelumnya Rp17.000 per kilogram.
Seorang pemilik warung kelontong di daerah Tengaran, Kabupaten Semarang, Lidya (38) mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak pekan lalu. Ini dikarenakan permintaan telur meningkat.
"Informasinya, sekarang permintaan telur meningkat. Mungkin karena sudah banyak yang menggelar hajatan dan bantuan sosial turun lagi," katanya, Selasa (16/11/2021).
Menurut dia, biasanya mendekati bulan Desember permintaan telur dari konsumen meningkat. "Mendekati perayaan Natal biasanya permintaan naik. Mungkin itu, yang menyebabkan harga jadi naik," kata Lidya.
Dia mengatakan, meski permintaan naik, namun sejauh ini ketersediaan stok masih ada. "Kalau stok masih ada," ujarnya.
Pedagang lainnya, Wuryani mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak pekan lalu. "Harga dipengecer naik, karena harga kulakannya naik. Jadi saya menyesuaikan harga kulakan," ujarnya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga telur ayam ras. Dia memprediksi harga telur naik karena adanya peningkatan permintaan.
"Biasanya, kalau harga naik dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi. Memang, sekarang sudah banyak orang yang mengadakan acara atau hajatan. Dan telur banyak disajikan dalam hidangan hajatan," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni